BANJARMASIN, klikkalsel.com –Beredarnya video beberapa waktu lalu di mana aksi sekelompok remaja bersepeda motor atau gengster yang membuat keresahan warga, banyak mendapat sorotan dan komentar sejumlah pihak.
Salah satunya Akademisi ULM Banjarmasin, Dr Syahrial Shaddiq, yang mengungkapkan banyak faktor mempengaruhi remaja tersebut melakukan tindakan yang negatif.
Seperi tekanan sosial, kurangnya pendidikan, gangguan lingkungan, ketidakstabilan emosi, dan pengaruh media sosial.
“Untuk lebih memahami fenomena ini, penelitian ilmiah yang mendalam tentang situasi khusus di Banjarmasin mungkin diperlukan. Selain itu, pendekatan pendidikan, sosial, dan psikologis juga dapat membantu mengurangi tindakan negatif di kalangan remaja tersebut,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (27/10/2023) .
Ada banyak pencegahan yang bisa dilakukan perbuatan negatif di kalangan remaja, misalnya dengan menanamkan rasa percaya diri mereka. Mengajarkan nilai-nilai etika, seperti jujur, adil, dan empati serta melakukan komunikasi terbuka.
“Kemudian antara orang tua dan anak saling keterbukaan dalam berkomunikasi. Dari situ nantinya terbangun hubungan baik antara anak dan orang tua, hingga dapat membantu remaja membuat pilihan yang lebih baik dalam kehidupannya,” ucapnya.
Baca Juga : Anak Usaha ABM Investama Raih 8 Penghargaan Sekaligus di GMP Award 2023
Baca Juga : Pengenalan Sejarah Islam di Kalsel, Puluhan Siswa SD di Tabalong Antusias Tonton Al-Banjari
Dicontohkannya, hubungan yang baik antara orang tua dan anak seperti permasalahan yang terjadi pada diri si anak, edukasi terkait perubahan fisik di fase pubertas, memberikan pemahaman ilmu agama, budi pekerti, dan lain sebagainya.
Ketua Cendekiawan Muda Kalimantan & Sekretaris Forsiladi Kalsel ini juga menambahkan, dari situlah terbentuk pula karakter pada diri si anak.
“Nilai dan prinsip yang ditanamkan dalam remaja memiliki dampak besar pada pembentukan karakter anak hingga dapat mencegah tindakan negatif,” ucapnya.
Terkait dengan viralnya teror gengster yang meresahkan masyarakat, Syahrial juga mengapresiasi para petugas kepolisian yang bertindak cepat hingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat terhindari.
“Mudah mudahan kasus seperti ini jangan terulang kembali,” pungkasnya. (azka)
Editor : Akhmad
