Imbas Maraknya Travel Liar, Omset Usaha Travel Merosot di Momen Arus Mudik dan Balik

Bus AKAP di terminal KM 6 Banjarmasin menunggu kedatangan penumpang.

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Bisnis travel kini mengalami penurunan signifikan. Hal ini dirasakan pengusaha layanan transportasi di Kota Banjarmasin saat momen arus mudik dan balik cuti bersama Idul Fitri 2025.

Momentum istimewa itu tak begitu berpengaruh pada omset pengusaha travel mobil dan bus, salah satunya di Terminal KM 6 Banjarmasin yang menyediakan jasa layanan transportasi antar kota-antar provinsi (AKAP).

Tahun ini mereka hanya mendapat peningkatan omset sekitar 30 persen dibandingkan hari biasa. Sedangkan pada 2024 lalu, antusias penumpang cukup tinggi sekitar 60 persen.

“Dibanding 2024 agak sepi tahun ini,” ucap Iling, salah satu pengusaha travel, Rabu (9/4/2025).

Baca Juga Perputaran Ekonomi di Pasar Wadai Ramadan Tahun 2025 Meningkat Rp12 Miliar

Baca Juga Menyemarakan Bulan Suci Ramadan 1446 H Dan Lestarikan Tradisi Baarak Tanglong, Pemkab Balangan Gelar Festival Baarak Tanglong

Penurunan omset tersebut, sebutnya difaktori marak travel liar, yang mana mobil pribadi turut membawa penumpang. Sehingga berimbas pada omset travel resmi berizin.

“Kami berharap ada tindakan dari pihak yang berwenang,” tandasnya.

Sementara itu, sebelumnya Ditlantas Polda Kalsel melalui Operasi Keselamatan Intan 2025 melarang penggunaan kendaraan pribadi untuk angkutan penumpang umum, yang biasa disebut dengan travel gelap atau liar.

Namun penertiban di lapangan terkesan kucing-kucingan. Sebab travel gelap kerap kali menghindari pemeriksaan petugas, dan sulitnya diidentifikasi angkutan tersebut. (rizqon)

Editor: Abadi