Religi  

Idul Adha Ini, Sapi Kurban Presiden Jokowi Diserahkan ke Masjid Al Karomah Martapura

Ilustrasi hewab qurban sapi bantuan presiden

BANJARMASIN, klikkalsel.com –Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalimantan Selatan (Kalsel) melakukan seleksi terhadap sejumlah sapi untuk Bantuan Kemasyarakatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat Hari Raya Idul Adha 2024 ini.

Kepala Disbunnak Kalsel, Suparmi mengatakan, di Kalsel ada tiga peternakan sapi yang menjadi proses dalam seleksi untuk Bantuan Kemasyarakatan hewan kurban Presiden.

“Para tim kesehatan sudah melakukan pemantauan sebelumnya ke sejumlah peternakan, terutama sapi kurban yang bakal menjadi pilihan untuk disumbangkan,” katanya, Jumat (7/6/2024).

Sementara Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan, Edi Santoso menyebut, di Kalsel ada tiga peternak sapi yang diseleksi dalam bantuan tersebut.

“Ada tiga yang masuk seleksi, yakni Banjarbaru, Tabalong, dan Kotabaru,” katanya.

Baca Juga : Jelang Hari Raya Idul Adha, PDHI Kalsel Periksa Hewan Kurban

Baca Juga : Kapolresta Banjarmasin Ajak Semua Pihak Sukseskan Pilkada 2024

Dalam prosesnya pantauan yang dilakukan kepada hewan kurban meliputi segi kesehatan sapi, mulai dari uji pengambilan sampel, pemberian vitamin, obat cacing, dan pemeriksaan fisik. Baru kemudian dinyatakan layak untuk dipilih.

“Selain uji kesehatan sapi yang dipilih harus memiliki berat antara 800 kg hingga 1 ton. Untuk di Kalsel memilih sapi jenis limosin, peranakan unggul dan simetal,” katanya.

Sapi kurban presiden nanti diserahkan di Masjid Al-Karomah Martapura Kabupaten Banjar.

“Sesuai arahan Gubenur Kalsel dan dilakukan pemotongan di rumah hewan,” pungkasnya.

Ditahun sebelumnnya bantuan Presiden dilaksanakan di Masjid Raya Sabillal Muhtadin Banjarmasin dengan berat sapi kurban 830 kg yang diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Kalsel dari peternakan Banjarbaru. (azka)

Editor : Akhmad

ADV

Warga Diingatkan Wajib Bayar Pajak Setiap Tahun

KOTABARU, klikkalsel.com – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalsel, Muhammad Yani Helmi, mengajak masyarakat turut serta dalam mewujudkan kemajuan pembangunan Banua, melalui kedisiplinan dalam membayar wajib pajak dan retribusi daerah.

Hal itu dituangkannya dalam kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, di Desa Stagen, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kotabaru, Rabu (5/6/2024).

Dihadapan warga, disampaikannya seluruh hasil pungutan pajak dan retribusi yang dibayarkan masyarakat akan dikumpulkan ke kas daerah, dan selanjutnya digunakan untuk membangun infrastruktur.

“Contoh nyata yang dalam waktu dekat akan dikerjakan pemerintah kita yaitu pembangunan jembatan penghubung Kotabaru dan Tanah Bumbu. Dana yang digunakan tentu saja sebagian dari hasil pungutan pajak dan retribusi itu,” katanya.

Yani berharap, sosialisasi yang terus digalakannya bisa lebih meningkatkan kesadaran masyarakat untuk taat membayar wajib pajak dan retribusi daerah.

“Berharap masyarakat di daerah tidak pernah telat membayar wajib pajak. Karena pajak dari rakyat untuk rakyat,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Pelabuhan Perikanan Kotabaru, Syahliani, mengapresiasi, sosialisasi yang dilakukan anggota dewan yang membidangi Ekonomi dan Keuangan di “Rumah Banjar” tersebut.

Menurutnya, sosialisasi yang dilakukan Paman Yani sangat membantu untuk lebih memberikan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya membayar retribusi kapal di pelabuhan yang dikelola.

“Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan karena sangat berdampak positif terhadap hasil pendapat yang kami terima setiap tahun,” pungkasnya. (adv DPRD Kalsel)

Editor : Akhmad