BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kasus kekerasan terhadap anak menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah Kota Banjarmasin. Terlebih dugaan kasus kekerasan terhadap anak yang baru-baru ini viral.
Anak berusia empat tahun menjadi salah satu korban dari dugaan kekerasan yang dilakukan oleh salah seorang penjaga anak di salah satu PAUD di Banjarmasin.
Mendengar hal tersebut, Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina, sangat menyesalkan atas kejadian yang terjadi di salah satu lembaga pendidikan dan penitipan anak di Banjarmasin.
“Saya sudah mengecek bersama dengan bunda PAUD perihal kejadian itu. Kejadiannya kan tiga bulan yang lalu, dan ini sangat kita sesalkan kejadian ini,” ungkapnya, Selasa (30/5/2023).
“Lembaga pendidikan atau lembaga penitipan anak seperti itu harus dikelola secara profesional. Apalagi anak-anak ini masih Balita, Batita yang sangat tidak berdaya,” ujarnya.
Untuk itu, kata Ibnu peran adanya CCTV sangatlah diperlukan di lembaga pendidikan atau lembaga penitipan anak ini. “Itu harus ada CCTV atau diawasi secara langsung,” bebernya.
Ibnu Sina juga mengungkapkan bahwa setelah tiga tahun kejadian tersebut, barulah ada yang menyampaikan kebenaran dari kejadian itu.
“Kebetulan laporannya itu ke Polda Kalsel, jadi Polda meneruskan ke lembaga perlindungan anak di tingkat provinsi,” terangnya.
“Memang kita tidak mengetahui sebelumnya. Karena ini sudah di jalur hukum kemudian juga di tangani oleh Polda Kalsel dan dan lembaga perlindungan anak di tingkat Provinsi, kita di tingkat Kota sifatnya hanya meminta informasi sampai sejauh mana prosesnya berjalan,” tambahnya.
“Yang paling penting, silakan memang ini adalah upaya menempuh hukum yang dilakukan untuk meminta keadilan, tapi disisi lain kita juga terus membina lembaga PAUD di Kota Banjarmasin ini untuk bisa melaksanakan penitipan anak dan pembelajaran yang dikelola sebaik-baiknya,” tambahnya lagi.
Baca Juga : Dugaan Kekerasan Terhadap Anak, Bunda PAUD Banjarmasin Masih Menunggu Informasi Secara Lengkap
Baca Juga : Viral di Media Sosial, Seorang Ibu Curhat Anaknya Jadi Korban Kekerasan PAUD Banjarmasin
Sementara itu, dengan viralnya kasus dugaan kekerasan terhadap anak yang terjadi saat ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Nuryadi mengaku sangat kaget.
Menurutnya kejadian yang telah terjadi selama 3 bulan yang lalu tersebut, kenapa tidak ada laporan dari pihak PAUD.
“Saya taunya dari media sosial, dan langsung saya instruksikan ke Kabid PAUD untuk merespon kejadian viral itu,” ungkapnya.
Karena baru mengetahui hal tersebut, maka kata Nuryadi pihaknya ingin menggali lebih dalam lagi perihal kejadian yang menimpa anak berusia empat tahun itu.
“Kita harus meminta penjelasan lagi dengan pihak orang tua dan pengajar di PAUD itu sebagai bentuk pengawasan kami di Dinas Pendidikan,” terangnya.
“Jadi saat ini kami di Dinas Pendidikan masih meminta informasi lengkap dengan pihak pengajar maupun orang tua korban itu,” sambungnya.
Karena laporan sudah masuk ke Polda Kalsel, tentunya akan dilimpahkan ke Lembaga perlindungan anak di tingkat Provinsi.
“Kasus ini kan hak daripada orang tuanya, jadi kami hanya bisa memberikan dukungan moril kepada mereka saja supaya mengevaluasi terkait kejadian-kejadian ini,” pungkasnya.(fachrul)
Editor : Amran