BANJARMASIN, klikkalsel.com – Berkaitan dengan situasi perkembangan pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) di Kalsel khususnya Banjarmasin, Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina mengeluarkan imbauan agar ASN di lingkup Pemko Banjarmasin menyumbangkan minimal 2,5 persen dari Tunjangan Kinerja (Tukin) untuk penanganan Covid-19.
Langkah ini pun ditindak lanjuti Ibnu Sina untuk merelakan gajinya selama 6 bulan untuk penanganan virus Corona dan mengimbau kepada ASN untuk mendonasikan dalam program ASN peduli.
“Untuk kepala Daerah saya menyerahkan donasi gaji Walikota selama 6 bulan kedepan untuk didonasikan dalam program ini, dan mudah-mudahan bisa membantu saudara-saudara kita yang terdampak wabah Covid-19 ini,” ujarnya, Senin (13/4/2020).
Dalam hal ini Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina juga telah mengeluarkan surat edaran nomor 847/616/2020, seluruh ASN melakukan program ASN peduli Covid-19.
“Seluruh ASN melakukan program ASN Peduli dengan menyisihkan 2,5 persen dari besaran Tukin yang diterima untuk disumbangkan sebagai program membantu penanganan, baik warga terdampak ataupun penanganan Covid-19 di Banjarmasin,” jelasnya.
Pengumpulan dana tersebut sudah sesuai dengan keputusan bersama dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan juga Badan Keuangan.
“Jadi kita akan membuka rekening bank khusus yang akan dikelola Dinas Sosial Banjarmasin. Mudah-mudahan program ini bisa membantu warga kota atau di jejaring pengaman sosial atau juga untuk kebutuhan APD tenaga medis kita,” ucapnya.
Ia juga menyampaikan agar penyumbangkan atau pendonasian sebagian dari Tukin tersebut tidak menimbulkan masalah, maka dalam surat edaran tersebut bunyinya bersifat imbauan.
“Kita ingin mengilustrasikan seperti ini bahwa Tukin akan dibayarkan secara full untuk seluruh ASN tetapi tetap memperhatikan ketentuan dan dengan pembayaran full tukin ini kami berasumsi pemotongan 2,5 persen ini tidak akan menjadi persoalan karena ini bagian dari solidaritas kita untuk melawan pandemi Covid-19 khususnya di Banjarmasin,” tegasnya.
Ia berharap imbauan ini bisa diterima, karena hanya minimal 2,5 persen. Pemberlakuan ASN peduli tersebut juga hanya hingga dicabutnya pemberlakuan tanggap darurat secara Nasional atau menyesuaikan dengan hasil evaluasi dari Pemerintah Pusat.
“Minimal 2,5 persen saja, tapi kalau ingin lebih atau seluruh tukin di donasikan juga silakan, intinya kita ingin berbagi karena kita peduli sesama,” tandasnya.(fachrul)