Ibnu Sina Apresiasi Gerakan SMAN 4 Banjarmasin, Dorong Penerapan Nilai Kebersihan Sejak Dini

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina didampingi Kepala DLH Banjarmasin Alive Yoesfah Love dan Kepala Sekolah SMAN 4 Arusliadi saat berbincang dengan Ketua Bank Sampah Kota Banjarmasin, Fathurrahmam tentang pengelolaam sampah berbasis ecobricks

BANJARMASIN klikkalsel.com – Guna mempersiapkan penilaian Adipura, Pemko Banjarmasin melakukan peninjauan ke sejumlah tempat salah satunya di SMAN 4 Banjarmasin.

Peninjauan tersebut dilakukan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, Alive Yoesfah Love, Kepala Sekolah SMAN 4 Banjarmasin, Arusliadi, dan Ketua Bank Sampah Kota Banjarmasin, Fathurrahman.

Wali Kota Ibnu Sina mengungkapkan rasa bahagianya atas inisiatif tersebut, ia juga berterimakasih kepada Kepala Sekolah dan tim dari Lingkungan Hidup.

“Sengaja kami melihat kegiatan ini saya melihat gotong-royong dari anak-anak, membersihkan kelas selama setengah jam hingga satu jam sebelum pelajaran dimulai,” ungkapnya.

Ibnu Sina juga menyoroti pentingnya edukasi kebersihan sejak usia sekolah, baik dari tingkat SD dan SMP hingga SMA, karena menurutnya sangat penting untuk menanamkan nilai-nilai menjaga kebersihan.

“Di sekolah, lingkungan lebih terkendali, jadi sangat memungkinkan untuk mengajarkan hal ini. Ada banyak inisiatif yang bisa dilakukan, seperti membuat ecobricks dan kompos,” jelasnya.

Baca JugaĀ Dorong Kolaborasi Positif, Ibnu Sina Optimis dengan Anggota Baru DPRD Banjarmasin

Baca JugaĀ Ibnu Sina Tekankan Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Tertib dan Damai

Dalam kesempatan tersebut, ia juga memuji upaya siswa dalam memanfaatkan sampah untuk membuat ecobricks.

“Tadi saya salut, ada beberapa siswa yang membuat ecobricks satu kilogram dalam seminggu dari sampah pribadi. Ini adalah langkah positif yang patut diapresiasi,” ujarnya.

Ibnu Sina berharap, nilai-nilai kebersihan yang diajarkan di sekolah dapat diterapkan di rumah dan lingkungan masyarakat.

“Mudah-mudahan para siswa ini bisa membawa nilai-nilai kebaikan tersebut ke rumah dan masyarakat, seperti memilah sampah atau membuat ecobricks daripada membuang botol plastik. Ini adalah langkah kecil namun berdampak besar jika diterapkan secara konsisten,” terangnya.

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa SMAN 4 Banjarmasin merupakan salah satu titik pantau penting dalam penilaian Adipura tahun ini.

“Kami berharap tahun ini bisa kembali meraih Adipura. Semua unsur, mulai dari diri sendiri, keluarga, masyarakat, hingga lingkungan RT dan RW harus bergerak bersama untuk menjadikan Banjarmasin kota yang bersih. Intinya, jangan buang sampah sembarangan dan kelola sampah dengan baik,” tegasnya.

Ia juga menekankan pentingnya pengolahan sampah di tingkat akhir. Gerakan ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana nilai-nilai kebersihan dapat ditanamkan sejak dini, dengan harapan dapat membawa perubahan positif bagi lingkungan dan masyarakat luas.

“DLH sudah berupaya sedemikian rupa, termasuk pengelolaan di tempat pembuangan akhir (TPA). Jadi, mari kita sama-sama menjaga kebersihan mulai dari hal-hal kecil di sekitar kita,” tandasnya.(fachrul)

Editor : Amran