BANJARMASIN, klikkalsel.com – Seperti biasanya jelang Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Agustus, banyak warga yang memasang umbul umbul bendera baik untuk menghias kampung, kawasan jalan bahkan di depan perkantoran dengan menggunakan bambu. Lantas, tak jarang para pedagang bambu meraup untung besar di momen hari kemerdekaan tersebut.
Namun di peringatan HUT RI ke-79 2024 kali ini, pedagang bambu keluhkan sepi pembeli, tak seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
H Syahrum, Pedagang Bambu di kawasan Sungai Baru mengungkapkan, tahun ini tak seperti pada tahun tahun sebelumnnya.
Karena penjualan bambu pada momen 17 an kali ini sangat sepi.
“Jauh sangat sepi jika dibading dengan tahun -tahun sebelumnya, terutama dua tahun terakhir seperti sekarang,” katanya, Jumat (16/8/2024).
Pria yang sudah puluhan tahun berdagang bambu ini juga mengatakan, kalau dulu, jelang peringatan HUT RI, selama satu bulan bisa terjual hingga 1.000 batang bahkan 1.500 batang.
“Setiap harinya ada saja perkantoran membutuhkan bambu untuk memasang umbul umbul. Sehari perkantoran membeli bisa 25 batang hingga 50 batang. Sementara warga mungkin hanya belasan saja,” katanya.
Baca Juga : Momok Karhutla, Paman Birin Pastikan Kesiapsiagaan Antisipasi dan Penanganan Bencana Musim Kemarau
Baca Juga : KPU Kalsel Tetapkan 3.045.941 DPS Pilkada Serentak 2024, Warga Diminta Melapor Jika Tak Masuk Daftar
Syahrum menyebut, turunnya daya beli warga terhadap bambu untuk umbul-umbul sejak kantor mulai pindah ke Banjarbaru.
“Saat ini dalam satu bulan jelang kemerdekaan RI hanya dapat sekitar 150 hingga 200 batang saja,” ucapnya.
Sementara Syamsuri pedagang yang sama mengungkapkan, biasanya satu minggu jelang peringatan, warga banyak membeli bambu miliknya, setiap hari bisa puluhan lebih bahkan ratusan.
“Kali ini dalam sehari kadang ada yang beli, bisa juga tidak,” katanya.
Untuk bambu ada dua jenis untuk panjang 7 meter Rp15 ribu (bambu dengan batang kecil) sementara bambu ukuran 9 meter Rp25 ribu (bambu batang besar).
Untuk bambu bambu tersebut dipasok dari Daerah Kandangan, Loksado.
“Saya berharap berkah bisa seperti dulu, di mana jika jelang peringatan HUT RI, bambu-bambu kami, jualannya laris manis,” pungkasnya.(azka)
Editor : Akhmad
