Hidupkan Wisata Banjarmasin, Disbudporapar Banjarmasin Gaet Anak Muda dan Komunitas Lokal

Plt Kepala Disbudporapar Kota Banjarmasin, Fitriah

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) terus bergerak cepat dalam membangkitkan kembali geliat pariwisata lokal.

Langkah konkret diambil dengan menggandeng berbagai pihak dari pelaku usaha wisata, komunitas Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), hingga mendorong peran aktif generasi muda dalam promosi digital.

Plt Kepala Disbudporapar Banjarmasin, Fitriah, menegaskan bahwa membangkitkan sektor pariwisata bukan hanya tugas pemerintah.

Dibutuhkan sinergi dari semua unsur, terutama pelaku wisata di lapangan, agar kota berjuluk Seribu Sungai ini kembali diminati wisatawan.

“Kami dorong agar para pelaku usaha wisata bisa menampilkan atraksi unggulan mereka. Jangan sampai tamu datang tapi tidak ada yang bisa dinikmati atau ditampilkan. Produk unggulan itu harus diperkenalkan secara maksimal,” ucapnya, Jumat (11/7/2025).

Pihaknya juga melibatkan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI), serta Pokdarwis dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan dan pengalaman wisata bagi pengunjung yang datang.

Baca Juga Pemprov Kalsel Analisa Potensi dan Evaluasi Tata Kelola Pasar Pariwisata

Baca Juga Fitur Aksel by Bank Kalsel Sediakan Tiket Wisata Pagat Batu Benawa

Kendati demikian, Fitriah mengakui bahwa tantangan tidak sedikit, terutama dari sisi sumber daya manusia. Banyak kelompok sadar wisata masih belum siap menghadapi era promosi digital, bahkan beberapa belum memiliki atraksi wisata yang menarik.

“Saat ini ada 21 Pokdarwis di Banjarmasin, dan hanya sekitar 50 persen yang masih aktif. Beberapa terus kita beri pembinaan dan edukasi. Tapi kalau mau bertahan, mereka harus punya kiat-kiat agar tetap eksis,” jelasnya.

Sebagai solusi, ia menginginkan lebih banyak melibatkan generasi muda yang dinilai lebih akrab dengan teknologi dan media sosial, untuk membantu memperkenalkan potensi wisata secara kreatif dan menarik.

Bahkan pihaknya juga terus menggencarkan pelatihan, tidak terbatas pada Pokdarwis, namun juga menyasar pelaku UMKM dan Wirausaha Baru (WUB), agar seluruh elemen ekonomi lokal bisa bergerak bersama memajukan sektor pariwisata.

“Pelatihan tidak hanya untuk Pokdarwis, tapi juga UMKM dan WUB lewat workshop dan bimbingan teknis. Tujuannya, semua sektor bisa bersinergi dalam memajukan wisata Banjarmasin,” tandasnya.(fachrul)

Editor : Amran