JAKARTA, klikkalsel.com – Tim sepak bola usia dini Haus Soccer Banjarmasin U-10 sukses mengukir prestasi membanggakan di tingkat nasional. Mereka berhasil meraih juara ketiga pada ajang Liga Anak Indonesia 2025 yang digelar di Jakarta dan diikuti oleh puluhan tim dari berbagai provinsi di Indonesia.
Turnamen ini menggunakan sistem kompetisi seperti Liga Champions Eropa, dimulai dari fase grup hingga sistem gugur.
**Tampil Impresif, Lolos dari Grup dengan 11 Poin*”
Meski sempat kalah di pertandingan pembuka, Haus Soccer U-10 bangkit dan mencatat hasil positif di laga-laga berikutnya. Dari enam pertandingan fase grup, mereka berhasil mengoleksi 11 poin dari 3 kemenangan, 2 hasil imbang, dan 1 kekalahan.
Raihan tersebut menempatkan mereka di posisi kelima klasemen dan berhak lolos ke babak 8 besar.
**Taklukkan FSA 28, Gugur di Semifinal, Bangkit di Perebutan Juara 3**
Pada babak perempat final, Haus Soccer sukses mengalahkan FSA 28 dengan skor tipis 2-1. Namun langkah mereka terhenti di semifinal usai ditaklukkan tim kuat asal Sumatera Selatan, Al Furqon, dengan skor 0-3.
Meski kalah, Haus Soccer tampil dominan di laga tersebut. Sayangnya, pertahanan lawan yang solid dan serangan balik cepat membuat tim asal Banua gagal mencetak gol.
Baca Juga : Barito Putera Perkuat Lini Pertahanan dengan Mendatangkan Haudi Abdillah
Baca Juga : Tim Macan Polresta Banjarmasin Tangkap Pelaku Persetubuhan Terhadap Gadis 16 Tahun
Kebangkitan terjadi di laga perebutan tempat ketiga. Menghadapi Golazo CSR dari Jambi, Haus Soccer kembali menunjukkan performa terbaik dan menang 2-0, memastikan posisi ketiga.
**Striker Haus Soccer Jadi Top Skor**
Prestasi Haus Soccer makin lengkap dengan penobatan Hafizan Ulil Ardi sebagai top skor turnamen, berkat koleksi 7 gol yang ia ciptakan sepanjang turnamen.
Kolaborasi Pemain dan Persiapan Matang Jadi Kunci
Pelatih kepala Haus Soccer Banjarmasin, Indra Syafrudin, mengaku bangga atas pencapaian anak-anak asuhnya.
“Alhamdulillah, tentu saja juara ketiga ini sangat membanggakan. Kami datang ke Jakarta dengan persiapan yang serius. Beberapa pemain dari sekolah sepak bola lain juga kami padukan dengan anak-anak binaan sendiri, dan hasilnya sangat baik,” ujarnya.
Tim U-12 Gagal Lolos, Tapi Tetap Tampil Apik
Selain tim U-10, Haus Soccer juga mengirimkan tim U-12 ke ajang yang sama. Sayangnya, mereka gagal melaju ke babak 8 besar, meski meraih 3 kemenangan dan 3 kekalahan di fase penyisihan. Total poin 9 belum cukup untuk mengantar mereka ke fase gugur.
Sepak Bola Banua Tunjukkan Potensi
Keberhasilan Haus Soccer U-10 menjadi motivasi besar bagi pengembangan sepak bola usia dini di Kalimantan Selatan. Dengan kombinasi pembinaan, kerja sama antar sekolah sepak bola, dan semangat kompetisi, Banua membuktikan diri mampu bersaing di tingkat nasional. (***)
Ediror: Abadi





