MARTAPURA, klikkalsel.com – Mendukung pelaksanaan haul ke-18 Guru Sekumpul di kediaman pribadi Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, Desa Keramat Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kalsel mendirikan Posko Terapi atau Pijat Gratis untuk para jamaah yang melintas di jalan Martapura Lama, Kamis (26/1/2023).
Posko Terapi atau Pijat Gratis itu, didirikan bersama Dispora Kalsel di depan MTs Ar Rahmah, Desa Sungai Tabuk Kota, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar.
Dikatakan, Ikhwan Fadilah Wakil Sekretaris Umum DPW BKPRMI Kalsel Posko ini disiapkan untuk para tamu jemaah haul ke-18 Guru Sekumpul yang melintas melalui Jalan Martapura Lama.
“Jadi ini kita menyiapkan ada warung, BBM jenis Pertalite, pengisian angin serta tambal ban gratis,” ujarnya.
Posko-posko itu, kata dia akan tetap ada hingga malam hari sewaktu jamaah balik dari lokasi haul.
Baca Juga : Sukseskan Haul Guru Sekumpul, Polresta Banjarmasin Bangun Sejumlah Rest Area
Baca Juga : Wakil Presiden RI Akan Hadir di Haul ke-18 Guru Sekumpul
“Ada sekitar 200 liter BBM jenis Pertalite dan 20 kilogram lebih pentol yang kita siapkan untuk jemaah,” imbuhnya.
Sementara itu kata dia, jemaah yang melintas di Jalan Martapura Lama kebanyakan dari Kalimantan Tengah. Hal tersebut lantaran banyak motor atau mobil berplat KH.
“Tadi mulai pukul 11.00 Wita mulai ramai meski kondisi saat ini hujan,” tuturnya.
Pantauan klikkalsel.com di Jalan Martapura Lama, banyak, warga membuka posko tambal ban gratis, penginapan serta warung gratis yang diserbu warga dan tempat ibadah yang menjadi lokasi istirahat para jemaah haul sembari hujan reda.
Bahkan, ada beberapa titik yang menyediakan BBM jenis Pertalite Gratis untuk Jamaah haul dari Paman Birin.
Diantaranya, Ipul warga Desa Sungai Rangas, Kecamatan Martapura Barat. Ia mengaku mendapat suplai BBM dari paman birin sebanyak 400 Liter yang kemudian dibagikan untuk jemaah haul.
“Untuk setiap motor satu liter, kalau mobil tidak dapat,” ucapnya sembari mengisi BBM jemaah. (airlangga)
Editor: Abadi
