BANJARMASIN, klikkalsel.com – Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kalimantan Selatan (Kalsel) yang semula dijadwalkan digelar pada 2 Agustus 2025 dipastikan mundur sehari.
Penundaan ini disebabkan agenda Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang harus menghadiri kegiatan di Papua pada tanggal tersebut.
“Musda tetap digelar, tapi dimundurkan ke 3 Agustus, karena Ketua Umum masih ada agenda di Papua. Setelah itu beliau langsung terbang ke Kalsel untuk membuka Musda,” terang Sekretaris DPD Partai Golkar Kalsel, Supian HK, saat diwawancarai, Senin (21/7/2025).
Musda yang akan berlangsung di Banjarmasin tersebut menjadi momen penting untuk menetapkan kepemimpinan baru Partai Golkar Kalsel.
Namun menariknya, Supian HK menegaskan, tidak akan ada voting dalam pemilihan Ketua DPD, karena hanya ada satu calon tunggal yang diusulkan yakni Hasnuryadi Sulaiman.
“Nanti saat Musda, langsung diserahkan surat penetapan kepada Hasnur. Tidak ada pemilihan suara karena hanya satu calon,” tegasnya.
Baca Juga : Bahlil Lahadalia Tunjuk Hasnuryadi Sulaiman Ketua Golkar Kalsel
Baca Juga : Siap Maju di Musda, Hasnur : Ini Amanah Orang Tua, Mengabdi untuk Golkar
Selain penetapan ketua, agenda Musda juga mencakup penunjukan posisi sekretaris dan bendahara, serta pembentukan tim formatur yang bertugas menyusun kepengurusan DPD Golkar Kalsel secara lengkap.
Setelah itu, akan dilanjutkan dengan pelantikan yang rencananya dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar.
Dalam dinamika internal sebelumnya, sempat muncul dukungan dari sejumlah pihak terhadap nama Bambang Heri Purnama. Namun, Supian memastikan bahwa Bambang bersikap legowo terhadap keputusan partai yang menunjuk langsung Hasnuryadi.
Musda Golkar kali ini juga dirancang sebagai ajang konsolidasi besar, yang akan dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris DPD tingkat kabupaten/kota, kepala daerah dari partai koalisi Golkar, hingga tokoh masyarakat dan alim ulama.
“Baik Hasnur maupun Bambang adalah politikus sejati. Dan Bambang menerima dengan legowo keputusan dari Ketua Umum,” pungkasnya. (azka)
Editor : Akhmad





