BANJARMASIN, klikkalsel.com – Tak terasa 7 tahun sudah kepergian Almarhumah Hj Nurhayati Binti Anang Dullah, istri tokoh Banua H Abdussamad Sulaiman HB (Haji Leman).
Meski sosik ibu tercinta sudah tiada, Hasnuryadi Sulaiman bersama 6 saudara-saudarinya berkomitmen memegang teguh amanah orangtua yang berwasiat ‘berbakti untuk banua dan bangsa’.
Wasiat tersebut diungkapkan Hasnur dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam dan haul ke-7 Hj Nurhayati di kediaman, Jalan Kampung Melayu Darat Banjarmasin Tengah, Banjarmasin, Selasa (18/10/2022). Peringatan ini dihadiri para habaib dan ulama banua yang selama ini sudah seperti keluarga bagi mendiang Haji Leman dan Hajjah Nurhayati serta anak-anaknya.
Para habaib yang berhadir diantaranya Habib Ali Zainal Abidin bin Agil, Rifqi Alaydrus, Habib Bagir bin Thohir, Habib Muhammad Ali Almuhdor, Habib Haidar Al Hamid, Habib Muhammad Syarif, Habib Husein, dan Habib Muhammad bin Umar Assegaf.
Kemudian ulama banua yang berhadir yakni KH Ahmad Sanusi Iberahim (Guru Jaro), KH Muhammad Qomaruddin (Guru Busu), KH Ahmad Mubarak, Guru Zulkifli, Guru M As’aduddin, dan Ustadz M Mubarak.
Dalam haul, Guru Busu bertindak membaca tahlil. Kemudian doa bersama dipimpin Ali Zainal Abidin bin Agil, dan tausiyah disampaikan Guru Jaro sebelum Salat Magrib berjemaah.
Baca Juga : Hasnuryadi Sulaiman Beri Semangat Kepada Pemain Barito Putera di Sela Latihan
Baca Juga : Kafilah MTQ Nasional XXIX Terpantau Ramai Berwisata di Kota Banjarmasin
Dalam sambutannya mewakili keluarga, Hasnur menyampaikan terimakasih atas kehadiran para habaib, alim ulama, sejumlah pejabat pemerintah, petinggi TNI dan Polri. Dia bersyukur silaturahmi dan kekeluargaan yang dulunya dirajut mendiang ayah dan ibu, kini tetap terjalin.
Kepada para habaib, alim ulama, dan para tokoh, Hasnur memohon doa untuk kedua orangtuanya. Dia juga meminta bimbingan dalam melaksanakan amanah orangtua melalui perusahaan Hasnur Group yang didirikan sang ayah dan ibu.
“Perusahaan Hasnur Group, diambil dari singkatan nama Ayanda dan Ibunda. ‘Has’ diambil dari nama abah H Abdussamad Sulaiman dan ‘Nur’ nama mama Nurhayati. Kami 7 bersaudara akan terus melaksanakan petuah beliau berdua, cikal bakal berdirinya perusahaan,” ucapnya.
“Ayahanda dan dan ibunda kami selau mengajar agar selalu mendahulukan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi atau pun keluarga, sebagaimana pesan ayah dan ibu; bakti untuk banua dan bangsa,” imbuh Hasnur.
Tak lupa, dia memohon maaf kepada masyarakat apabila terdapat hal yang kurang berkenan, dalam melakukan pengabdian untuk Banua Kalimantan Selatan.
“Oleh karna itu dengan doa yang dipanjatkan dan silaturrahmi yang terjalin serta bimbingan semuanya. Ulun atas nama keluarga, memohon rihdo dan maaf, apabila dalam pelayanan kami terdapat kesalahan,” pungkasnya.(rizqon)
Editor : Amran
