BANJARMASIN, klikakalsel.com – Perusahaan Air Minum (PAM) Bandarmasih (Perseroda) berhentikan jajaran Direksinya. Pemberhentian tersebut melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa, para pemegang saham memutuskan melakukan perombakan total terhadap jajaran direksi perusahaan daerah tersebut.
Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut atas dinamika internal perusahaan, termasuk pengunduran diri Direktur Utama sebelumnya, serta untuk menjawab tuntutan masyarakat terhadap peningkatan kualitas layanan air bersih di Kota Banjarmasin.
Komisaris Utama PAM Bandarmasih, Edy Wibowo, mengatakan keputusan tersebut diambil usai RUPS luar biasa yang digelar secara tertutup di Aula PAM Bandarmasih pada Rabu (05/11/2025). Rapat itu dihadiri oleh seluruh pemegang saham dari unsur pemerintah provinsi, kota, serta Dewan Komisaris.
“Kami sebagai dewan komisaris melakukan penilaian atas kinerja jajaran manajemen. Setelah kita lakukan penilaian dari triwulan pertama, kedua dan ketiga, kita lihat ada beberapa hal terkait dengan gangguan pelayanan terhadap masyarakat,” ucapnya
“Ini juga salah satu pertimbangan penilaian,” sambungnya.
Baca Juga : Tiga Nama Komisaris PAM Bandarmasih Ditetapkan, Siapa Saja?
Baca Juga : Meriahkan Harjad ke-499 Kota Banjarmasin, Pegawai PAM Bandarmasih Antusias Bersihkan Sungai
Menurutnya, meski direksi sebelumnya telah diberikan kesempatan untuk melakukan perbaikan pada triwulan kedua, namun hingga triwulan ketiga belum menunjukkan perubahan yang signifikan.
“Termasuk tingkat kebocoran, jadi ini artinya permasalahan yang kompleks. Artinya ada pola kerja yang harus dilakukan penyegaran di manajemen,” ujarnya.
Edy juga menegaskan bahwa keputusan pergantian direksi ini murni berdasarkan evaluasi kinerja, tanpa adanya kepentingan atau tendensi lain.
“Ini adalah terkait kinerja kita kepada masyarakat bahwa PAM Banjarmasin itu memberikan layanan pemenuhan air,” tuturnya.
Untuk mengisi kekosongan jabatan, Edy memastikan bahwa pihaknya segera menunjuk pelaksana harian (Plh) Direktur Utama dan jajaran agar roda perusahaan tetap berjalan optimal.
“Ada waktu 3 bulan kita akan lakukan pemilihan direksi, baru kita akan perbaiki kinerja hingga dapat melakukan inovasi,” pungkasnya.(fachrul)
Editor: Amran





