BANJARBARU, klikkalsel.com – Memperingati hari menanam pohon se-Indonesia yang jatuh pada tanggal 28 November, Pemerintah Provinsi Kalsel bekerjasama dengan PLN Unit Induk wilayah Kalsel-Teng melaksanakan kegiatan menanam pohon di kawasan miniatur Hutan Hujan Tropika, Kompleks Perkantoran Pemprov Kalsel, Kamis (28/11/2019).
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mengurangi dan mensosialisasikan kepada masyarakat terkait bencana alam dampak kerusakan hutan di Indonesia khususnya di Kalsel, seperti longsor, banjir, puting beliung, kebakaran hutan, dan kekeringan.
“Masalah lingkungan hidup memerlukan perhatian khusus kita semua, setiap orang diharapkan berpartisipasi dan bertanggung jawab untuk menjaganya. Kita sudah selayaknya harus merawat bumi dengan baik, jika bumi ini rusak maka respon yang kita dapat justru sangat merugikan,” ucap Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor dalam sambutannya.
Paman Birin sapaan akrab Gubernur Kalsel mengatakan, dengan adanya ancaman itu, seluruh masyarakat maupun pemerintah harus membangun kesadaran akan pentingnya lingkungan.
“Untuk itu, Gerakan Revolusi Hijau yang kami canangkan pada dasarnya merupakan bentuk kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan,” imbuhnya.
Miniatur Hutan Hujan Tropika Pemprov Kalsel dibangun pada lahan seluas 90 Hektar, berbagai tanaman dikelola Dinas Kehutanan Prov. Kalsel seperti jenis Meranti dan Ulin atau Kayu Besi yang bertujuan menjadi cermin hutan yang sesungguhnya.
Paman Birin berharap, dalam kegiatan penanaman tersebut mampu menggerakkan kesadaran segenap komponen masyarakat agar ikut berperan serta mengisi pembangunan berwawasan lingkungan.
“Dengan kesadaran bersama, diharapkan kelestarian lingkungan akan benar-benar terwujud. Melalui kegiatan ini, saya berharap masyarakat Kalsel ikut peduli terhadap lingkungan,” tutupnya.(nuha)