BANJARMASIN, klikkalsel.com – Di tengah puing-puing dan kesedihan yang tersisa, tampak beberapa pedagang di kawasan Pasar Lima, Jalan Pasar Baru, Kelurahan Kertak Baru Ilir, Kecamatan Banjarmasin Tengah masih mencoba menyelamatkan barang-barang yang mungkin masih bisa digunakan pasca kebakaran, Sabtu (20/7/2024) sekitar pukul 2.30 Wita.
Harapan untuk kembali bangun dan bangkit dari musibah ini tetap menyala di hati mereka, meski reruntuhan dan bau gosong masih terasa kuat di kawasan tersebut.
Diperkirakan para pedagang selain kehilangan tempat berdagang juga mengalami kerugian yang lumayan besar.
Hal tersebut terlihat dari para pedagang yang mengumpulkan beberapa sisa sisa dagangannya untuk dimanfaatkan kembali.
Satu diantaranya Rudi (56) warga Banjarmasin Timur pedagang baut dan kunci kunci yang sudah 20 tahun itu mengaku pasrah saat mendapat kabar ketika tokonya mengalami musibah. Saat ini dirinya dan beberapa pegawai tokonya tengah sibuk memungut sisa sisa barang dagangannya.
“Ya kita memunguti apa yang bisa kita jual lagi dan yang tidak bisa, mau gimana lagi,” ucapnya lirih.
Rudi sendiri mengaku mendapat kabar musibah tersebut tepat pukul 03.00 Wita dari salah satu temannya yang tinggal di kawasan pasar Lima Banjarmasin.
Mendapat kabar itu, dirinya sempat mengaku terkejut dan terdiam beberapa saat. Lalu dengan hati ikhlas dirinya bergegas ke pasar untuk memastikan kondisi toko.
Baca Juga Kebakaran di Pasar Lima Banjarmasin Hanguskan Puluhan Lapak Pedagang
Baca Juga Batas Waktu SHGB Berakhir, Disperdagin Segel Bangunan Lantai Dua Pasar Harum Manis
Menurutnya, tidak banyak barang yang dapat dijual kembali. Namun, dirinya tetap akan berupaya untuk merintis dari nol lagi.
“Namanya musibah, rencana sebagian di jual kiloan,” imbuhnya.
Dari pantauan klikkalsel.com selain Rudi juga ada para pedagang lain yang mengumpulkan barang dagangannya untuk dijual kiloan.
Seperti Hamdan dan Usuf satu diantara karyawan dari pedagang yang menjual mesin Genset dan Alkon. Nampak sibuk bersama rekan rekanya mengeluarkan sisa sisa mesin mesin tersebut.
“Ini mau kita jual kiloan soalnya tidak bisa lagi, berapa saja ditawar kita jual soalnya lumayan banyak,” imbuhnya.
Dari jual kiloan ini, rencananya kata Usuf akan dijadikan modal awal atau tambahan untuk memulai berdagang lagi.
“Hasil kiloan ini untuk tambahan modal berdagang lagi,” pungkasnya. (airlangga)
Ediror: Abadi