Hanya Kirim Satu Atlet Panjat Tebing di Porprov XII Kalsel, FPTI Batola Tetap Optimistis Ukir Prestasi

PELAIHARI, klikkalsel.com – Kontingen Kabupaten Barito Kuala (Batola) tetap menunjukkan semangat pantang menyerah di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XII Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun 2025 yang digelar di Kabupaten Tanah Laut (Tala).

Meski datang dengan kekuatan terbatas, Batola tetap berpartisipasi di cabang olahraga panjat tebing dengan hanya mengirimkan satu atlet dan satu official.

Keputusan tersebut bukan tanpa alasan. Berdasarkan hasil Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Kalimantan Selatan yang digelar di Tabalong pada April lalu, KONI Batola melalui proses evaluasi dan seleksi akhirnya hanya memberikan jatah keberangkatan kepada satu atlet yang dinilai mampu bersaing di level provinsi.

Ketua terpilih Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Batola periode 2025–2030, Syarif Faisal menegaskan, jumlah atlet yang terbatas tidak akan menyurutkan semangat juang maupun target prestasi. Ia optimistis atlet mampu menorehkan hasil terbaik dan membawa pulang medali untuk daerah.

“Untuk atlet, semoga bisa memberikan hasil terbaik untuk Batola. Kami tetap yakin, meskipun hanya satu orang yang turun, semangat dan perjuangannya bisa menjadi kebanggaan bagi daerah,” ujar Syarif Faisal saat dihubungi, Sabtu (25/10/2025).

Lebih lanjut, Syarif menjelaskan bahwa FPTI Batola akan terus memberikan dukungan penuh kepada atlet yang bertanding. Selain dukungan moral, pihaknya juga telah menyiapkan bonus khusus sebagai bentuk apresiasi apabila atlet berhasil meraih medali.

“Kami pengurus selalu mendoakan dan sudah siapkan bonus seandainya bisa bawa medali untuk tim Porprov Batola. Ini bentuk penghargaan kami atas perjuangan atlet yang sudah berlatih keras dan membawa nama daerah,” tuturnya.

Baca Juga : Rizky Hendrawan Persembahkan Emas Perdana untuk Banjarmasin di Porprov Kalsel 2025

Baca Juga : Cabor Panjat Tebing Porprov XII Kalsel Resmi Dimulai, 188 Atlet Berebut 148 Medali dan Batola Hanya Kirim Satu Perwakilan

Meski tampil dengan formasi minimalis, keikutsertaan Batola di cabang panjat tebing tahun ini dinilai penting sebagai langkah awal.

Sejak beberapa tahun terakhir, regenerasi atlet panjat tebing di Batola memang belum optimal karena keterbatasan fasilitas dan event lokal yang bisa menjadi ajang pembibitan.

Selain itu, FPTI Batola juga berencana menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dunia usaha dan pemerintah daerah, untuk mendukung pengadaan sarana latihan yang representatif.

Menurutnya, fasilitas latihan yang memadai menjadi kunci untuk mencetak atlet berprestasi.

Porprov XII Kalsel tahun 2025 sendiri menjadi ajang bergengsi bagi seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Selatan.

Ratusan atlet dari berbagai daerah bersaing dalam puluhan cabang olahraga, termasuk panjat tebing yang menjadi salah satu cabang paling kompetitif karena diikuti hampir semua daerah.

Dengan semangat juang dan dukungan penuh dari pengurus serta KONI Batola, FPTI berharap satu-satunya wakil Batola di cabang panjat tebing mampu tampil maksimal dan memberikan kejutan manis bagi daerah di tengah keterbatasan yang ada.

“Yang penting kami berangkat dengan niat tulus dan semangat tinggi. Menang atau kalah adalah bagian dari proses, tapi perjuangan untuk mengharumkan nama Batola tidak boleh berhenti,” pungkasnya. (airlangga)

Editor: Abadi