TANJUNG, Klikkalsel.com – Wakil Bupati Tabalong, H Mawardi hadiri kegiatan diseminasi audit kasus stunting setempat di Hotel Aston Tanjung, Rabu (23/8/2023).
Dalam sambutannya Wakil Bupati mengatakan bahwa pencapaian target pembangunan kesehatan melalui upaya percepatan penurunan stunting merupakan salah satu investasi utama dalam mewujudkan sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing.
Menurut Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022, Kabupaten Tabalong mengalami penurunan prevalensi stunting sebesar 8,5%. Diketahui juga, prevalensi stunting di Kabupaten Tabalong pada tahun 2021 sebesar 28,2%.
Baca Juga : Diseminasi Audit Kasus Stunting, TPPS Tabalong Lakukan Sejumlah Persiapan
Baca Juga : HUT RI Ke-78, Polres Tabalong Tanam Ribuan Pohon di 3 Kecamatan
“Angka tersebut menurun signifikan, menempatkan Tabalong di urutan ketiga dengan kasus stunting terendah di Kalimantan Selatan,” ungkapnya.
Menurutnya hasil tersebut menjadi kabar baik untuk Bumi Saraba Kawa karena usaha dan kerja keras selama ini dengan bahu membahu membuahkan hasil.
Namun H Mawardi mengajak agar tidam berlarut dalam euforia yang berlebihan. “Mengingat PR kita masih ada, yakni dapat mencapai target yang ditetapkan oleh Bapak Presiden Joko Widodo untuk tahun 2024 persentase stunting dibawah 14%,” katanya.
Ia juga mengungkapkqn bahwa audit kasus stunting merupakan kegiatan prioritas pada Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting yang dilakukan secara berkesinambungan sehingga intervensi atau pencegahan dapat segera dilakukan agar kasus tidak semakin memburuk.
Ia pun berharap rencana tindak lanjut dan rekomendasi dari hasil audit kasus stunting dilaksanakan sesuai tanggung jawab dan kewenangan masing-masing.
“Semua pihak perlu bekerjasama dalam mendukung terwujudnya masyarakat dengan konsumsi gizi seimbang, percepatan perbaikan gizi, pemenuhan sanitasi dasar dengan Menyusun rencana kegiatan sesuai lokus yang telah ditetapkan,” pesannya. (dilah/adv)
Editor: Abadi