BANJARMASIN, klikkalsel.com – Dinas Sosial (Dinsos) menggelar Bimbingan Teknis peningkatan kapasitas Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) di lingkup pemerintah Banjarmasin.
Kegiatan yang dilaksanakan ini bertujuan untuk memperkuat peran PSM sebagai garda terdepan relawan sosial di tengah masyarakat.
Kegiatan dibuka Wakil Wali Kota Banjarmasin, Ananda, didampingi Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial (Dayasos), Amrullah, hadir pula narasumber dari Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Kalsel yang turut memberikan materi mendalam mengenai peran strategis PSM.
PSM sendiri secara umum terdiri dari warga masyarakat yang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial, serta didorong oleh panggilan hati nurani, secara sukarela mengabdi dan bergerak di bidang kesejahteraan sosial.
Ananda, menyampaikan pernyataan tegas mengenai peran vital PSM. Ia menekankan bahwa bimtek ini adalah bentuk ikhtiar bahwa pemerintah wajib memperhatikan setiap warganya.
“Setiap perhatian, cinta, titik peluh yang buhan pian berikan yang terbaik itu akan kembali kepada buhan pian dari sisi yang tidak terduga dan lebih besar,” ujarnya, Kamis (20/11/2025).
Baca Juga : Dinas Sosial Banjarbaru Optimalkan Data untuk Layanan Kesejahteraan Masyarakat
Baca Juga : BKPSDM Banjar Jelaskan Status Kepala Dinsos P3AP2KB di Tengah Keberatan Pegawai
Lebih lanjut, Ananda mengingatkan bahwa PSM merupakan perpanjangan tangan resmi dari pemerintah kota Banjarmasin untuk menghimpun segala kasus dan isu realita sosial masyarakat langsung di lapangan.
“Ulun pesan lawan buhan pian ini mesti jadi alasan untuk jangan pernah stop melakukan kebaikan, tulus dari hati,” tuturnya.
Dirinya pun berharap kerja keras PSM dapat menghadirkan output yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat kota Banjarmasin yang inklusif.
Disisi lain, Kabid Pemberdayaan Sosial (Dayasos) Dinsos Banjarmasin, Amrullah, menjelaskan tujuan utama Bimtek ini adalah untuk meningkatkan kompetensi dan implementasi seorang PSM di wilayah kota Banjarmasin.
“Kita ingin mereka sebagai seorang Pekerja Sosial Masyarakat bisa meningkatkan kompetensi dan implementasinya sebagai garda relawan sosial di masyarakat,” jelasnya.
“Bagaimanapun kita perlu sinergi mereka sebagai jembatan masyarakat dan pemerintah dalam pelaksanaan program pemberdayaan sosial,” pungkasnya.(fachrul)
Editor: Amran





