BANJARMASIN, klikkalsel.com – Habib Abdurrahman Bahasyim atau familiar dikenal dengan gelar Habib Banua memastikan kembali mengikuti kontestasi calon Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Dapil Kalsel. Habib Banua menyerahkan berkas dukungan pemilih di hari terakhir jadwal penyerahan berkas ke Sekretariat KPU Kalsel, Banjarmasin, Kamis (29/12/2022).
Sebanyak 2.509 berkas dukungan pemilih diserahkan Habib Banua untuk tetap bertahan sebagai senator di periode ke-3 pada Pemilu 2024 mendatang. Berkas yang diserahkannya itu melebihi batas minimal yang ditentukan.
Bakal calon anggota DPD RI khusus Dapil Kalsel diwajibkan mengantongi dukungan minimal 2.000 pemilih. Regulasi itu sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) RI Nomor 10 tahun 2022 Pasal 8 Tentang Pencalonan Perseorangan Peserta Pemilihan Umum Anggota DPD.
“Itu sudah diatas apa yang telah ditentukan oleh PKPU,” kata Habib Banua yang menduduki kursi legislatif DPD RI sejak 2014.
Baca Juga : Refleksi Akhir Tahun, Golkar Banjarmasin Bahas Program Jelang Pemilu 2024
Baca Juga : Farid Hasan Aman Pendaftar Pertama Calon DPD RI Dengan Dukungan Melebihi Syarat Minimal
Dia mengungkapkan, alasan pencalonan untuk periode ke-tiga ini. Salah satunya adalah bentuk dukungan dan kepercayaan masyarakat Kalsel.
“Kenapa Habib kembali ke DPD RI? Karena DPD RI suatu lembaga yang memang fokus memperjuangkan aspirasi daerah di tingkat nasional,” tandasnya.
Terlebih, bagi dia bahwa selama 2 periode dirinya menjabat sebagai legislator banyak program dari pusat masuk ke Kalsel.
Paling diingatkan memperoleh anggaran Rp 2,5 triliun untuk peningkatan Bandara Syamsudin Noor.
“Tentu banyak hal yang kita lakukan bersama, ini menjadi semangat untuk kita kedepan agar semakin bisa berbagi dan berbagi kepada banua,” pungkasnya.
Sementara itu, atmosfer kompetisi bursa bakal calon DPD RI dapil Kalsel Pemilu 2024 kian menguat. Saat ini tercatat 6 nama yang menyenangkan berkas dukungan ke KPU Kalsel dari 12 bakal calon.
Mereka adalah Gusti Farid Hasan Aman, Habib Hamid Abdullah, Habib Zakaria Bahasyim, Muhammad Yamin, Abdurrahman Bahasyim dan Sofwat Hadi.
Komisioner KPU Kalsel, Hatmiati menerangkan, masa penyerahan berkas dukungan minimal pemilih dibuka sejak tanggal 16 Desember lalu dan berkahir hari ini. Selanjutnya, KPU Kalsel akan melakukan verifikasi administrasi berkas tersebut dari 30 Desember 2022 sampai dengan 12 Januari 2023.
Dia menjelaskan, 2.000 pemilih dalam berkas dukungan minimal tesebut tidak boleh didominasi yang berdomisili di satu atau dua kabupaten/kota saja. Sebaran pemilih, sebutnya, harus meliputi 50 persen dari jumlah kabupaten/kota di Kalsel.
“Minimal tersebar di 7 kabupaten/kota dari 13 kabupaten/kota di Kalsel,” pungkasnya. (rizqon)
Editor: Abadi
