H-10 Idul Fitri 1444 H Arus Penumpang di Pelabuhan Trisakti Mulai Meningkat

Suasana terminal penumpang pelabuhan trisakti Banjarmasin H-10 Idul Fitri 1444H

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Jumlah penumpang di Terminal Keberangkatan Pelabuhan Trisakti Banjarmasin tujuan Jawa Timur sudah mulai mengalami peningkatan pada pertengahan Ramadan 1444 H atau 2023.

Pasalnya dari data rekapitulasi Posko Angkutan Laut Lebaran 2023 Pelabuhan Trisakti Banjarmasin mulai Jumat (7/4/2023) hingga Senin (10/4/2023), tercatat sudah ada 1.983 orang penumpang yang berangkat dari Banjarmasin ke Jawa Timur dari 7 buah kapal yang beroperasi.

Jumlah tersebut sudah mengalami peningkat dibanding hari – hari biasa. Bahkan, prediksi peningkatan penumpang akan terus terjadi hingga menjelang lebaran.

Pasalnya, mudik tahun ini adalah yang pertama sejak presiden mencabut Program Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) karena pandemi Covid-19.

Disisi lain, dari pantauan klikkalsel.com terdapat beberapa penumpang yang terpaksa menginap di terminal keberangkatan karena tidak sempat mendapatkan tiket.

Munif (50) Warga HST yang kehabisan tiket untuk mudik ke Jawa Timur

Diantaranya, Munif (50) warga Hulu Sungai Tengah (HST) Barabai yang mengaku dirinya tidak sempat mendapatkan tiket kapal karena kehabisan untuk mudik ke Kediri, Jawa Timur

Baca Juga Tak Ada PPKM dan Larangan Mudik, Pemudik Idul Fitri Diperkirakan 123,8 Juta Orang

Baca Juga Jaga Keandalan Listrik selama Ramadan dan Idul Fitri, PLN Siagakan 2.300 Posko Kelistrikan dan 82.690 Personel

“Awalnya sudah ada pesan, lalu saya bersama keluarga berangkat dari Barabai pukul 14.00 Wita menggunakan travel, sampai disini ternyata tiketnya sudah habis,” ujarnya, Rabu (12/4/2023).

“Kayaknya saya miskomunikasi tadi sama agen, lupa mengiyakan booking tiket,” sambungnya.

Karena itu, Munif mengaku akan bertahan dulu bersama istri dan dua anaknya di terminal keberangkatan Pelabuhan Trisakti Banjarmasin sambil mencari tiket yang tersedia.

“Terpaksa disini dulu sampai dapat tiket, soalnya keluarga juga tidak ada di Banjarmasin, mudah mudahan dapat secepatnya, kalau tidak ada mungkin mencari penginapan disekitar,” tutur pria yang berprofesi wirausaha itu.

Lebih jauh, Munif bercerita sudah 4 tahun dirinya bersama keluarga belum pulang kampung di momen lebaran.

Pasalnya, beberapa tahun terakhir juga terkendala kondisi Pandemi Covid-19 dan banjir yang sempat melanda di HST.

“Jadi saya juga memilih mudik lebih cepat agar bisa lebih lama di kampung halaman dan menghindari padatnya arus mudik,” imbuhnya.

Kemudian, ia juga mengatakan memilih naik kapal untuk mudik karena masih ekonomis dan lebih enak.

“Tadi katanya harga tiket satu orang Rp 555 ribu,” pungkasnya. (airlangga)

Editor: Abadi