BANJARMASIN, klikkalsel.com – Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) Gusti Abidinsyah, mengimbau masyarakat agar menyambut perayaan Tahun Baru dengan sederhana dan tidak berlebihan.
Ia menegaskan, pergantian tahun sebaiknya dimaknai sebagai momentum refleksi diri serta peningkatan kepedulian sosial.
Menurut Gusti Abidinsyah, euforia perayaan yang berlebihan tidak hanya berpotensi mengganggu ketertiban umum, tetapi juga menggeser nilai kebersamaan dan empati terhadap sesama.
“Perayaan Tahun Baru hendaknya dilakukan secara wajar dan penuh makna. Kita ingin masyarakat tetap menjaga ketertiban, keamanan, serta kenyamanan lingkungan sekitar,” ujarnya, Selasa (23/12/2025).
Baca Juga : Jelang 5 Rajab, Hotel di Banjarbaru–Martapura Mulai Dipadati Jemaah
Baca Juga : Kasus Video Porno Viral, Uniska Tegas Pecat Tidak Hormat Seleb TikTok Fazar Bungaz
Ia juga menyinggung, tradisi penggunaan kembang api yang kerap mewarnai malam pergantian tahun, bukanlah hal yang dilarang, namun alangkah baiknya jika diimbangi dengan kepedulian sosial.
Gusti Abidinsyah berharap, semangat berbagi dan solidaritas sosial dapat menjadi bagian dari perayaan Tahun Baru. Dengan demikian, kebahagiaan yang dirasakan tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat yang membutuhkan.
Seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan Tahun Baru sebagai awal memperkuat persatuan, kepedulian, serta nilai kemanusiaan di Kalsel.
“Kalau ada masyarakat yang merayakan dengan kembang api, tentu tidak ada salahnya. Tetapi akan lebih mulia jika sebagian rezeki itu juga disisihkan untuk berbagi kepada saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah, seperti di Aceh dan Sumatera,” katanya. (azka)
Editor : Akhmad





