Gudang Agen LPG di Banjarmasin Selatan Hangus Terbakar, Polisi Selidiki Dugaan Korsleting Listrik

Relawan pemadam kebakaran swasta Banjarmasin saat melakukan upaya pemadaman

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kebakaran terjadi pada gudang agen LPG non subsidi milik PT Goautama Sinarbatuah yang berlokasi di Jalan RK Ilir, Kelurahan Pekauman, Kecamatan Banjarmasin Selatan, pada Rabu (15/10/2025).

Kapolsek Banjarmasin Selatan, Kompol Cristugus Lirens, membenarkan adanya peristiwa kebakaran tersebut. Ia menyebut, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan sejumlah keterangan saksi.

“Benar, telah terjadi kebakaran di gudang agen LPG milik PT Goautama Sinarbatuah. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pastinya. Dugaan sementara kebakaran dipicu oleh korsleting listrik,” ujar Kompol Cristugus.

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, salah satu satpam perusahaan, Maulana (48), kebakaran bermula saat dirinya berusaha menyalakan genset karena listrik padam di pos penjagaan yang berdekatan dengan gudang.

“Saat genset dinyalakan, muncul percikan api di bagian aki dan garam di belakang gudang. Saya coba padamkan pakai APAR, tapi api malah membesar dan menjalar ke gudang tabung gas bright gas,” ungkapnya.

Baca Juga : Dua Warga Tewas Kesetrum Saat Memadamkan Kebakaran, PLN Dituding Lalai Putus Aliran Listrik

Baca Juga : Polisi Gelar Rekonstruksi Kasus Pembunuhan di Pelambuan, 16 Adegan Peragakan Aksi Sadis Tersangka

Panik melihat api semakin membesar, Maulana segera meminta bantuan warga sekitar untuk menghubungi relawan pemadam kebakaran. Tak lama berselang, puluhan unit relawan damkar berdatangan dan langsung melakukan penyemprotan air ke sumber api.

“Proses pemadaman berlangsung dramatis. Butuh waktu hampir empat jam hingga api benar-benar dapat dikuasai dan tidak merembet ke bangunan lain,” imbuhnya.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, sebagian besar isi gudang, termasuk tabung LPG dan perlengkapan lainnya, dilaporkan hangus terbakar.

“Kami akan berkoordinasi dengan pihak PLN dan Labfor untuk memastikan penyebab pastinya. Untuk sementara, area gudang kami pasangi garis polisi guna kepentingan penyelidikan,” jelas Kapolsek.

Saat ini, kerugian materi akibat kebakaran tersebut masih dalam proses pendataan dan sementara “Kerugian diperkirakan mencapai Rp 1 miliar,” pungkasnya. (airlangga)

Editor: Abadi