Gubernur Tegaskan Anggaran Covid Harus Efektif dan Efisien

BANJARBARU, klikkalsel.com – Penanganan anggaran Covid-19 di Kalsel diharapkan bisa digunakan secara efektif dan efisien sehingga upaya memutus penyebaran wabah ini bisa berjalan dengan baik.
Gubernur Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor akan mengalokasikan dana tambahan untuk penanganan Covid-19 apabila memang diperlukan.
Dana alokasi awal anggaran Covid di APBD Kalsel disiaplkan senilai Rp200 milyar dengan dana cadangan disiapkan Rp180 milyar, sehingga total Rp380 milyar. Dana tersebut akan di keluarkan apabila temuan kasus Covid-19 belum juga melandai hingga Desember 2020.
Sementara perkiraan anggaran penanganan Covid Kalsel hingga Desember 2020 sekitar Rp464,6 milyar. Selisih antara alokasi awal dan perkiraan dana penanganan hingga Desember 2020 senilai Rp84,6 milyar atau terjadi defisit anggaran.
“Untuk menutup defisit anggaran tersebut akan kita lakukan efisiensi anggaran penanganan Covid serta mengambil sumber pendanaan dari realokasi kegiatan yang bisa ditunda pada tahun anggaran 2020. Dan ini menjadi penekanan dan arahan langsung Gubernur Paman Birin,” ucap Roy Rizali Anwar, Plt Kepala BPBD Provinsi Kalsel.
Selain itu, defisit anggaran juga akan ditambal dengan sumber pendanaan di luar APBD, yaitu APBN dan pihak ketiga atau swasta.
“Untuk memaksimalkan anggaran yang ada, Pemprov melalui Gugus Tugas Provinsi terus memacu upaya memutus mata rantai penularan Covid dengan melakukan 3T (tracking, tracing dan testing) secara masif dan penerapan disiplin protokol kesehatan,” kata Roy.
Target Gugus Tugas Covid-19 Kalsel, angka positif Covid mulai melandai pada September 2020 setelah swab masif 10 ribu spesimen Bulan Agustus ini.
“Jadi seandainya wabah Covid belum juga melandai sampai Bulan September ini, maka otomatis perlu anggaran tambahan dari yang sudah tersedia,” ujar Roy.
Namun sesuai arahan Ketua Gugus Tugas, yaitu Gubernur Kalsel Paman Birin, Pemprov berkomitmen penuh menuntaskan penanganan Covid dengan dukungan dana APBD provinsi.
“Gubernur Kalsel berkomitmen untuk mengerahkan seluruh sumber daya yang ada dalam penanganan Covid, termasuk komitmen dukungan anggaran,” ujar Roy.
Masalah dana Covid juga sudah dibahas dengan badan anggaran di DPRD Kalsel.
“Intinya apabila terjadi defisit, maka akan dilakukan efisiensi serta realokasi dari anggaran kegiatan lain di lingkup Pemprov Kalsel yang bisa ditunda. Paman Birin selaku Ketua Gugus Tugas berkomitmen menangani Covid-19 hingga tuntas,” terang Roy.(azka/adv)
Editor : Amran

Tinggalkan Balasan