Gubernur Muhidin Kagum Ladang Jagung Polda Kalsel Tumbuh Subur di Lahan Rawa 120 Hektar

Gubernur Muhidin dan Wakil Gubernur Kalsel Hasnuryadi bersama unsur Forkompinda meninjau ladang jagung milik Polda Kalsel.

BANJARBARU, klikkalsel.com – Sekitar empat bulan pasca penanaman pada 21 Januari 2025, ladang jagung milik Polda Kalsel tumbuh subur di lahan rawa seluas 120 hektar kawasan Jalan Gubernur Syarkawi, Kabupaten Banjar.

Hamparan tanaman jagung itu pun disaksikan langsung Gubernur Muhidin dan Wakil Gubernur Kalsel Hasnuryadi Sulaiman bersama unsur Forkompinda saat meninjau lahan yang dulunya hanya semak belukar , Selasa (15/4/2025) sore.

Di lokasi, Gubernur mengecek kondisi air sebagai langkah dalam mengukur tingkat keasaman atau kebasaan suatu larutan dengan menggunakan alat elektroda pH meter.

“Mudah-mudahan setelah panen jagung ini, kita nanti memberitahukan kepada Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan, Zulkifli Hasan dan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. Dan bahwa kita sudah panen sekitar 3 hektare, semoga ini bisa berkembang,” ucapnya.

Lahan jagung ini, menurut Muhidin sangat menjanjikan sekali dalam mendorong Swasembada Pangan di Kalsel. Dengan program yang dilakukan oleh Polda Kalsel, sehingga komoditas jagung dapat menekan inflasi ke depan.

“Adanya penanaman jagung ini akan berdampak dengan kemajuan daerah sini, misalnya sudah ada listrik,” sebutnya.

Bahkan, Gubernur H. Muhidin menerima informasi bahwa awalnya lahan rawa ini kondisinya tampak berlumpur sekali, kini sudah ditata dengan baik sehingga dapat dilintasi.

Baca Juga : Gubernur H. Muhidin Bahas Perizinan Karbon Hingga Wacana Pengadaan Mobil Dinas Sistem Sewa

Baca Juga : Bang Hasnur Sambut Antusias Rakor Kebugaran Atlet se-Kalsel Menuju Prestasi Emas

Di lahan rawa ini, Polda Kalsel dinilai berhasil dalam penanaman jagung di Banua. Gubernur Muhidin pun mengapresiasi sekali, bahkan patut diikuti oleh yang lainnya.

“Terkait hama, bisa disiasati dengan orang-orangan (patung manusia, red). Seperti monyet kan sering mengganggu tanaman, jadi perlu ada jebakan dan banyak yang bantu dari Dinas Pertanian, ULM serta kelompok lain yang menguji coba ini,” sarannya.

Gubernur HMuhidin berharap akan segera panen dan mampu menghasilkan dua jenis jagung ke depan, yaitu jagung manis dan jagung pakan ternak.

Sementara itu, Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan mengaku ini merupakan penanaman pertama yang dilakukannya bersama jajaran personil. Hal itu berkat dukungan dan bantuan berbagai stakeholder terkait.

“Insya Allah ini akan panen sampai selesai ya. Saya berterima kasih kepada Bapak Gubernur, selama ini yang mendukung kami beserta jajarannya. Sehingga, tanaman ini berhasil tumbuh sekarang,” ucapnya.

Terkait hama seperti ulat bersayap, Kapolda Rosyanto mengatakan bahwa pihaknya bekerjasama dengan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dalam menangani hama tersebut. Karena, menurutnya selama penanaman jagung hingga sekarang telah diuji dan ditangani oleh pihak yang berpengalaman serta kompeten di bidangnya.

“Kalau di ULM, ada ahli hama yang menangani penanaman jagung ini. Dan Pak Kadis Pertanian juga membantu kami beserta personilnya langsung,” imbuhnya.

Selain itu, Kapolda Rosyanto menjelaskan hama monyet dapat diantisipasi dengan Orang-orangan Sawah atau memelihara anjing yang mampu mengusirnya. Selain itu juga dilakukan patroli rutin untuk menjaga kawasan tanaman jagung tersebut.

“Dengan adanya penanaman jagung ini dapat berkontribusi dari bagian Swasembada Pangan di Banua. Dan berhasil dalam program yang diusung oleh Kapolri dalam mendorong Tanam 1 Juta Hektare Jagung di Indonesia,” pungkasnya. (rizqon)

Editor: Abadi