BANJARBARU, klikkalsel.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) dan Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalsel menyepakati pembangunan Markas Komando Daerah Militer (Kodam) untuk wilayah Kalsel.
Rencananya Kodam baru itu akan diberikan nama “Kodam Lambung Mangkurat” berlokasi di kawasan Perkantoran Pemprov Kalsel, Banjarbaru.
Rencana pembangunan Kodam Lambung Mangkurat dipastikan melalui Penandatanganan Kesepakatan antara Gubernur H. Muhidin bersama Bupati/Wali Kota se-Kalsel dengan Pangdam XXII/Tambun Bungai, Mayjen TNI Zainul Arifin di Gedung DR. KH. Idham Chalid Banjarbaru, Rabu (10/12/2025).
Gubernur Kalsel H. Muhidin menerangkan, penandatanganan kesepakatan ini bukan hanya bentuk kerja sama administratif, tetapi merupakan komitmen nyata antara pemerintah daerah dan TNI, dalam mendukung pembangunan markas Kodam di Bumi Lambung Mangkurat.
“Pembangunan Kodam ini, disepakati bersama bahwa anggarannya separoh dari pusat (Kementerian Pertahanan) dan separo-nya lagi dari Pemprov dan Kabupaten/Kota,” jelasnya.
Baca Juga : 632 Kasus Tersebar di Lima Kabupaten/Kota, Kalsel Waspada Penularan HIV
Disampaikan Gubernur Kalsel, pihaknya sudah menyiapkan lahan seluas 10 hektar untuk pembangunan markas Kodam ini di Komplek Perkantoran Provinsi Kalsel di Banjarbaru.
“Lokasinya nanti di dekat Masjid Raya Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari yang ada di kawasan perkantoran Pemprov Kalsel, kita sudah siapkan lahannya di sana sekitar 10 hektar,” tandasnya.
Sementara itu, Pangdam XXII/Tambun Bungai, Mayjen TNI Zainul Arifin mengapresiasi Pemprov Kalsel dan Pemerintah Kabupaten/Kota atas dukungannya dalam pembangunan kodam dan percepatan Koperasi merah Putih
“Sesuai renstra kita di Angkatan Darat, pada 2027 akan ada kodam di Kalsel. Maka dari itu, kami dengan Pemerintah Provinsi menyiapkan untuk pembangunan dan fasilitasnya. Untuk itu saya sangat mengapresiasi dukungan dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten Kota untuk turut membantu pembangunan kodam ini,” ujarnya.
Untuk diketahui, rencana pembangunan markas Kodam, yang disepakati akan diberi nama “Lambung Mangkurat” ini, akan berdiri di lahan seluas 10 ha yang memiliki status lahan Sertipikat Hak Pakai (SHP) Korem 101/Antasari yang merupakan hibah dari Pemerintah Provinsi Kalsel di Komplek perkantoran Pemprov Kalsel. Sementara, estimasi anggaran yang diperlukan untuk pembangunannya, sekitar Rp142.770.320.000. (rizqon)
Editor : Akhmad





