Gowes ‘Kemitraan’ Tinjau KTB Banyu Hirang Amuntai

AMUNTAI, klikkalsel.com – Sebagai bentuk kemitraan dengan TNI, Polri, elemen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan masyarakat yang peduli terhadap wabah virus Corona (Covid-19), terus menjalin kekompakan dalam kepedulian penanganan Covid-19.

Beragam kegiatan komunikasi sosial, baik melalui virtual antar komponen dengan mengedepankan protokol kesehatan dilaksanakan secara sederhana.

Salah satunya adalah dengan berolahraga bersepeda (Gowes) Bersama Ke Kampung Tangguh Banua (KTB) Desa Banyu Hirang Kecamatan Amuntai Selatan, dengan dimulai Star dari depan Kantor Pemkab HSU, Sabtu (11/7/2020).

Baca Juga : Besok Kawasan Siring Piere Tendean Ditutup

Gowes bersama ini diikuti Bupati HSU H Abdul Wahid HK, Ketua DPRD Kabupaten HSU Almien Ashar Safari, Dandim 1001/Amt-Blg Letkol Inf Ali Ahmad Satriyadi, Unsur SKPD Kabupaten HSU, Para PJU beserta personil Polres HSU, Camat Amuntai Selatan Jumaidi, Kepala Desa Banyu Hirang Hiliyani dan Warga Desa Banyu Hirang.

Kegiatan Gowes bersama yang dipimpin Kapolres HSU AKBP Pipit Subiyanto,S.IK, ini, mengayuh pedal sepedanya menuju Desa Banyu Hirang yang merupakan salah satu KTB, sembari berkomunikasi dan bersinergi.

Pada kesempatan itu, Kapolres HSU menyampaikan, Gowes bersama ini selain bentuk meningkatkan kemitraan serta sinergi antara Polri dengan TNI, elemen Pemerintah dan masyarakat, juga dilakukan memantau perkembangan KTB tersebut.

“Kemitraan tersebut dengan membentuk KTB yang salah satunya di Desa Banyu Hirang Kecamatan Amuntai Selatan ini, sebagai salah satu upaya Polres HSU dalam menangangi pandemi Covid-19,” katanya.

Disampaikannya juga, KTB merupakan konsep Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel) Irjen Pol Dr. Nico Afinta, S.IK, dengan konsep gotong-royong warisan nusantara, warga memiliki kemandirian kolektif dalam menanggulangi dampak-dampak pandemi corona ini.

“Terima kasih kepada semua pihak, atas kemitraan, kerja sama dan kebersamaan Gowes bersama ke KTB ini, semoga dengan kemitaan ini serta pandemi Covid-19 cepat berlalu,” tukasnya.(doni)

Editor : Amran