MARTAPURA, klikkalsel.com – Penanganan Dampak El Nino melalui Gerakan Nasional (Gernas), Kelompok Tani Pejambuan Raya, Sungai Tabuk melakukan panen raya padi, Rabu (03/04/2024) siang.
Panen tanaman dengan bahasa latin Oryza Sativa ini, dilakukan pada lahan seluas 3 hektar, yang merupakan sebagian dari bantuan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar dalam Gernas El Nino seluas 10 hektar.
“Kami (Dinas Pertanian Pemkab Banjar, red) memberi bantuan benih dan pupuk untuk penanaman padi dengan menggunakan APBD Provinsi Kalsel. Guna membantu para petani meghadapi tantangan dari fenomena alam El Nimo,” ujar Kepala Dinas Pertanian, Warsita kepada klikkalsel.com.
Warsita menjelaskan, pihaknya menyalurkan bantuan mencapai 2,635 hektar. Hal tersebut menurutnya sebagai komitmen Pemkab dalam mendukung pertanian.
Baca Juga : Wakapolri Apresiasi Keberhasilan Paman Birin dan Petani Antisipasi Krisis Pangan Meski Dibayangi El Nino
Baca Juga : Menteri Pertanian Minta Kalsel Siapkan 100 Ribu Hektar Lahan Antisipasi Kekeringan Dampak El Nino
“Lahan tempat panen padi hari ini merupakan lahan irigasi teknis yang memungkinkan untuk tanam dua kali setahun. Setelah panen padi varietas Inpari 32 hari ini, rencananya akan dilakukan penanaman padi unggul sebagai langkah berikutnya, menunjukkan upaya petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian” ujarnya.
Kegiatan panen padi ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat ketahanan pangan lokal dan meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah tersebut.
“Semoga dengan kerja keras dan dukungan penuh dari pemerintah serta masyarakat, sektor pertanian di Kabupaten Banjar dapat terus berkembang dan memberikan manfaat bagi semua pihak,” harapnya.
Editor: Abadi
