Gerindra Kalsel Bulat Tolak Budi Arie Setiadi

DPD Partai Gerindra Kalsel sepakat tolak bergabungnya Budi Arie Setiadi

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Gelombang penolakan terhadap rencana Budi Arie Setiadi bergabung ke Partai Gerindra terus meluas. Setelah sejumlah daerah menyatakan sikap, kini Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama 13 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) kabupaten/kota secara bulat menegaskan penolakannya.

Sikap tegas tersebut lahir dari aspirasi para pengurus, kader, dan simpatisan Gerindra di seluruh Kalsel yang menilai langkah itu tidak sejalan dengan arah perjuangan partai yang selama ini dibangun dengan kerja keras dan loyalitas.

Ketua DPD Partai Gerindra Kalsel, Hj. Mariana, menegaskan, keputusan ini bukanlah persoalan pribadi, melainkan menyangkut perbedaan visi, misi, serta nilai perjuangan yang telah menjadi fondasi partai sejak didirikan oleh Prabowo Subianto.

“Gerindra memiliki prinsip yang tidak bisa dinegosiasikan. Kami bukan partai yang menampung siapa saja demi kepentingan politik sesaat,” tegas Mariana, Jumat (7/11/2025).

Baca Juga : Pemprov Kalsel Komitmen Pengelolaan Hutan Berkelanjutan Melalui Penerapan REDD+

Baca Juga : Duel di Simpang Gerilya, Kapolsek Banjarmasin Selatan: Sudah ada yang Diamankan

Lebih lanjut, Mariana menyampaikan bahwa saat ini Gerindra Kalsel tengah fokus melakukan konsolidasi internal pascapemilu, memperkuat kaderisasi di tingkat akar rumput, dan menyiapkan regenerasi kepemimpinan yang solid dan ideologis.

Menurutnya, langkah DPD Gerindra Kalsel bersama seluruh DPC ini merupakan bentuk komitmen menjaga marwah dan integritas partai, agar tetap menjadi rumah bagi kader yang loyal, berideologi kuat, dan siap berjuang untuk rakyat, bukan bagi mereka yang sekadar mencari tempat berlabuh politik.

“Setiap figur yang ingin bergabung harus melalui proses penilaian mendalam. Tidak cukup hanya bermodal popularitas atau jabatan. Kami sedang memperkuat barisan kader sejati, bukan melahirkan politikus karbitan,” ujarnya. (azka)

Editor : Akhmad