GeNose C19 Mulai Digunakan di Pelabuhan Trisakti, Penumpang Wajib Bayar Rp 30 Ribu

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Setelah sebelumnya alat pendeteksi Covid-19 yakni GeNose C19 digunakan di Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru. Kini salah satu alat pendeteksi Covid-19 itu, sudah mulai digunakan di Pelabuhan Penumpang Trisakti Banjarmasin.

Dan penggunaan alat GeNose C19 ini sudah mulai dioperasikan di bagi penumpang kapal, Jumat (23/4/2021).

Pelaksanaan pemeriksaan dengan menggunakan GeNose C19 ini memerlukan tiga proses tahaoan umum.

Yang pertama calon penumpang mendaftarkan diri kepada petugas dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP)-nya.

Kemudian, calon penumpang akan melakukan pembayaran di kasir sebesar Rp30 ribu, dan terakhir akan diberikan breathing bag yang harus ditiup secara mandiri.

Udara yang ditiupkan ke breathing bag tersebut nantinya akan digunakan untuk pemeriksaan menggunakan mesin GeNose C19. Hasil dari tes tersebut akan bisa diterima dengan durasi waktu sekitar 3 menit.

Regional Manager SDM dan Umum PT Pelindo III Regional Kalselteng, Wahyu Eko Yulianto, mengatakan bahwa penyediaan alat GeNose C19 tersebut merupakan dukungan pihaknya untuk menjalankan peraturan dari pemerintah dan berpartisipasi dalam langkah memutus penyebaran virus corona di Indonesia.

“Harapannya dengan adanya pemeriksaan di terminal penumpang, kami pastikan mereka yang masuk ke kapal sudah negatif dari Covid-19,” ucap Wahyu.

Ia menyampaikan bahwa pihak Pelindo III menyediakan sebanyak 2 unit mesin GeNose C19 untuk mendukung oprasional dipelabuhan mulai pukul 13.00 hingga 20.00 Wita.

“Kita punya alat 2 unit. Dalam satu hari, kami punya target 200 kantong yang bisa digunakan,” katanya.

Untuk mengukur kada efektivitas dan keakuratan penggunaan GeNose C19. Para penumpang dihimbau untuk tidak mengkonsumsi makanan atau minuman dahulu.

“Jadi karena sensitifitas alat ini, maka sebaiknya tidak mengonsumsi makanan/minuman baunya terlalu menyengat. Supaya tidak menganggu sensitifitas alatnya,” jelas Wahyu.

Sementara itu, salah seorang calon penumpang kapal tujuan Surabaya bernama Andika mengaku tak keberatan dengan adanya tes GeNose C19 di pelabuhan Trisakti.

“Dengan harga Rp. 30 ribu, ini lebih murah dibandingkan melakukan swab test yang biayanya tentu lebih mahal,” tuturnya.

Ia juga menilai, tes GeNose C19 ini juga lebih praktis pengaplikasiannya dibandingkan dengan swab test atau PCR.

“Daripada swab kan, ditusuk dihidung. Agak takut juga, jadi kalau pakai alat ini (GeNose C19) lebih praktis,” pungkasnya. (fachrul)

Editor : Akhmad