MARTAPURA, klikkalsel.com – Perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-48 tingkat Kabupaten Banjar bukan hanya menjadi ajang kompetisi religi, tetapi juga panggung untuk menguatkan perekonomian masyarakat. Hal ini diwujudkan melalui pameran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang menampilkan 20 stan produk unggulan lokal.
Pameran UMKM tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Banjar, Habib Idrus Al Habsyi, ditandai dengan pemotongan untaian melati. Setelah pembukaan, Wabup bersama Penjabat Sekretaris Daerah H. Ikhwansyah, Camat Astambul Akhmad Fauzie, dan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar HM. Aidil Basith meninjau seluruh stan.
Dalam kunjungannya, Habib Idrus menyapa dan berdialog dengan para pelaku UMKM, bahkan mencoba beberapa produk yang dipamerkan. Rombongan juga terlihat antusias membeli sejumlah produk yang ditawarkan. Meski sempat diguyur gerimis, semangat mereka tak surut untuk berkeliling ke seluruh stan.
Baca Juga : Pemkab Banjar Revisi Perda Pengelolaan Sampah, Target Bebas Sampah 2029
Baca Juga : Pemkab Banjar Dukung Program Nasional, Siap Terapkan Manajemen Talenta ASN
Pj. Sekda Banjar, H. Ikhwansyah, menyambut baik pameran ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan wadah promosi yang efektif bagi produk-produk lokal. “Pameran ini sangat bagus untuk mengenalkan produk asli dari masing-masing kecamatan. Masyarakat dan peserta MTQ bisa membeli produk sebagai oleh-oleh. Pemerintah daerah mendukung penuh agar produk-produk ini dikenal luas dan dapat meningkatkan pendapatan pelaku UMKM,” ungkapnya.
Antusiasme juga dirasakan oleh para peserta pameran, salah satunya dari Kecamatan Pengaron. Plt. Camat Pengaron, Yuana Karta Abidin, mengatakan bahwa stan mereka menampilkan beragam olahan khas Pengaron yang diminati banyak pengunjung.
“Hari ini banyak produk kami yang laris, seperti jengkol kemasan, gula aren, minuman jahe gula aren, keripik bayam, dan kue kering. Walaupun sudah habis, kami akan tambah stok lagi,” jelasnya.
Yuana menambahkan, stan Kecamatan Pengaron akan buka setiap sore hingga malam selama MTQ berlangsung. “Kami mengundang semua pengunjung untuk mampir dan mencoba produk-produk unggulan warga Pengaron,” pungkasnya.
Pameran UMKM ini menjadi daya tarik tersendiri, menunjukkan sinergi antara semangat religius dan geliat ekonomi kerakyatan di Kabupaten Banjar. (Mada)
Editor: Abadi





