BANJARMASIN, klikkalsel.com – Sebanyak 102 orang anak dari 5 kecamatan di Kota Banjarmasin mengikuti khitanan massal yang digelar Tim penggerak PKK Kalsel bekerjasama Dinkes Provinsi Kalsel, di Mahligai Pancasila Kamis (22/4/2021).
Khitanan massal ini merupakan program dari Tim Penggerak PKK Kalsel yang didukung tim kesehatan dari Dinkes Kalsel dan juga Dinkes Kota Banjarmasin sebagai pelaksananya. Penjabat Ketua Tim PKK Provinsi Kalsel, Safriyati Safrizal juga sampaikan bahwa selain khitanan masal masih ada program lain, yakni bazar pasar murah.
“Tim Penggerak PKK Kalsel sudah rutin menggelar beragam kegiatan sosial untuk membantu sesama, terutama dalam bulan suci Ramadhan ini. Salah satu dari kegiatan ini adalah menggelar khitanan masal bagi anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa. Dan kita juga akan mengadakan bazar pasar murah di beberapa titik di seluruh kabupaten yang ada di Kalimantan Selatan,” ucap Safriyati dalam sambutannya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel HM Muslim yang juga berhadir menyampaikan bahwa usai proses khitan selesai, tim kesehatan Dinkes Kota Banjarmasin akan tetap pantau proses kesembuhan para peserta khitanan massal.
“Setelah dilaksanakan kegiatan khitan ini, tentu saja akan dipantau bagaimana proses kesembuhannya oleh teman-teman dari Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin. Lalu selain di khitan, peserta juga sudah disiapkan bingkisan yang Insya Allah nanti dapat digunakan untuk mereka sekolah. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat memberikan manfaat terutama kepada mereka yang di khitan,” ucap Muslim dalam sambutannya.
Selanjutnya, Safriyati juga harapkan dukungan Dinkes Provinsi Kalsel agar khitanan masal serupa juga dapat dilaksanakan di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Kalimantan Selatan dan berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya dengan kolaborasi yang lebih bervariatif dengan jumlah peserta dan jumlah anak yang lebih banyak.
Safriyati juga sampaikan permohonan kepada Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA agar dapat mendukung terwujudnya 10 program pokok PKK secara menyeluruh, karena kader PKK memiliki potensi untuk dilibatkan dalam setiap lini demi mendukung program-program pembangunan daerah.
“Perlu kami informasikan pula kader PKK tersebar sampai seluruh pelosok desa. Dan mampu menjangkau tingkat rumah tangga. Ini tentunya merupakan aset yang sangat potensial untuk dilibatkan dalam setiap lini untuk mendukung program-program pembangunan daerah,” ujar Safriyati.
Hal ini diamini dan ditanggapi positif oleh Safrizal ZA dalam sambutannya, dimana Safrizal mengatakan bahwa PKK adalah sebuah organisasi yang bukan hanya nasional tapi juga dunia yang memiliki kader hingga ruang lingkup terkecil yakni rumah tangga.(ganang/adv)
Editor : Amran
