Gegara Utang Rp100 Ribu, Nyawa Zulkifli Melayang

Pelaku mencontohkan saat menusuk Zulkifli di ketiak kiri, saat rekontruksi di Mapolres Banjar. (Mada)

MARTAPURA, klikkalsel.com – Kepolisian Resort (Polres) Banjar menggelar rekontruksi kasus pembunuhan di Kecamatan Martapura Timur, yang terjadi saat malam Idul Adha lalu, Jumat (09/08/2024) sore.

Pembunuhan yang terjadi di Gang Keluarga, Jalan Martapura Lama, tersebut menghilangkan nyawa Zulkifli yang dilakukan oleh S, dengan tusukan senjata tajam. Hal itu terjadi lantaran hutang piutang sebesar Rp130 ribu.

Dalam rekontruksi yang dilakukan pihak berwajib, aksi pembunuhan yang terjadi, memperlihatkan 32 adegan.

Berawal ketika korban menagih hutang kepada pelaku dengan menodongkan senjata tajam ke bagian perut dan leher pelaku.

Pada saat itu, pelaku hanya mampu melunasi hutangnya sebesar Rp30 ribu saja, membuat korban pulang kerumahnya, sedangkan S mencari pinjaman ke tempat lain, dan meminjam sebilah senjata tajam jenis penikam, dengan dalih, ingin membuat dengan bentuk yang sama.

Baca Juga : Gelapkan Duit Perusahaan, Warga Banjarmasin Ini Dipolisikan

Baca Juga : Kurang 24 Jam Kasus Pembuangan Bayi di Antasan Kecil Timur Terungkap, Dua Muda Mudi Diamankan

Pelaku kembali  mendatangi korban dengan membawa saja terselip di pinggul sebelah kanan, tertutup baju dengan ditemani seorang temannya.

Setibanya di rumah korban, mereka sempat membicarakan tentang hutang-nya, namun terjadi perselisihan kembali, hingga korban mencekik leher pelaku, hingga pelaku menikam korban di bagian ketiak kiri, dan lengan kiri.

Singkat kejadian, korban langsung dilarikan ke dokter, hingga harus dirujuk ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan penanganan medis. Namun karena keterbatasan biaya, korban dibawa pulang oleh pihak keluarga, hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir pada Selasa (18/06/2024) lalu.

Kanit Reskrim Polsek Martapura Timur, Iptu Ibnu Ismanto mengatakan, karena perbuatannya dijerat dengan Pasal 354 ayat 1 dan 2 dengan ancaman 10 tahun penjara.

“Rekontruksi ini kita lakukan untuk memperjelas kronologi kejadian. Seperti kita lihat korban mengalai dua mata luka akibat tusukan pelaku. Juga dari keterangan dokter memperkuat, penyebab kematian korban karena luka di ketiak yang mengenai organ vital,” tandasnya. (Mada)

Editor: Abadi