KOTABARU, klikkalsel.com – Memperkrnalkan keindahan wisata Kotabaru, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) terus menggencarkan promosi baik secara visual maupun faktual bagi masyarakat Kalimantan, khususnya Kalimantan Selatan.
Kali ini promosi yang digencarkan Disparpora mengadakan Pameran Kepariwisataan Kabupaten Kotabaru. Pameran dilaksanakan di Atrium Q-Mall Banjarbaru berlangsung selama dua hari, 5-6 Desember 2024.
Hadir dalam acara Asisten 3 Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kotabaru Selamat Riyadi sekaligus membuka acara. Selain hadir Kepala SKPD Kotabaru, petinggi BUMD dan BUMN Kotabaru, serta Kepala Dinas Pariwisata dari 13 Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan.
Selain juga hadir undangan dari pelaku industri pariwisata serta pelaku ekonomi kreatif.
Sekretaris Disparpora Kotabaru Evi Yusnita dalam sambutannya mengatakan, terselenggaranya Pameran Kepariwisataan karena dukungan penuh dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kotabaru.
Dalam laporannya Evi merincikan, Pameran Kepariwisataan Kabupaten Kotabaru tahun 2025, mengangkat tema Kotabaru Hebat, Pariwisata Dahsyat.
Menurut Evi, agenda Pameran Kepariwisataan digelar selama dua hari sebagai langkah strategis Disparpora Kotabaru yang bertujuan untuk memperkuat branding daerah.
Evi menambahkab, kegiatan dirancang bukan sekadar ajang berkumpul, melainkan etalase besar untuk mempromosikan kekayaan besar potensi wisata, seni budaya dan ekonomi kreatif yang dimiliki Kabupaten Kotabaru kepada publik secara luas.
Baca Juga : Eka Saprudin Apresiasi DPRD Kotabaru Rampung Bahas Raperda Pajak Daerah dan Retribusi
Baca Juga : Pemkab Kotabaru Gelar Malam Ramah Tamah HUT PGRI ke-80 dan Hari Guru Nasional 2025 Tingkat Provinsi Kalsel
Tidak hanya itu, pameran ini sebagai wujud komitmen nyata Pemerintah Daerah Kotabaru memberikan ruang kolaborasi seluas-luasnya bagi UMKM, seniman, komunitas kreatif dan seluruh pelaku pariwisata agar dapat tumbuh dan menunjukkan karya terbaiknya.
“Secara teknis pameran ini menyuguhkan pengalaman langsung dan refresi visual bagi pengunjung melalui delapan item pameran yang telah disiapkan,” kata Evi.
Diantaranya berfungsi sebagai Tourist Information Center/TIC atau pusat informasi wisata terpadu.
Sementara tujuh lainnya dikelola oleh DPC GPRAB Kotabaru yang menampilkan ragam karya dari subsektor ekonomi kreatif yang meliputi, fashion, kuliner, fotografi, kria, desain, penerbitan, dan seni budaya.
“Kehadiran ini merupakan serta menegaskan bahwa ekonomi kreatif di Kotabaru sedang menggeliat dan siap bersaing di pasar yang lebih luas,” jelasnya.
Pameran melibatkan partisipasi aktif dari pelaku industri pariwisata, pelaku ekraf. Untuk itu, Evi berharap pameran tidak berhenti sebatas seremonial atau promosi.
Tapi menjadi titik temu untuk kolaborasi sinergis antara pemerintah, pelaku industri, komunitas dan masyarakat. Sebab, melalui kolaborasi diharapkan menjadi lokomotif utama menggerakan ekonomi daerah.
“Kesuksesan pameran ini menjadi langkah nyata dalam mengabarkan keindahan dan keragaman Kotabaru di seluruh penjuru negeri,” pungkasnya.(adv/restu)





