BATULICIN, klikkalsel- Bencana yang menimpa warga Pulau Matasiri, Kecamatan Pulau Sembilan Kotabaru, dan Provinsi Bengkulu terus mendapatkan simpatik dari berbagai kalangan, tidak terkecuali Aliansi mahasiswa di Bumi Bersujud, Tanah Bumbu.
Tampak puluhan mahasiswa yang tergabung dari berbagai organisasi kemahasiswaan terjun langsung di kawasan lampu merah pusat Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), untuk menggalang dana, untuk korban didua wilayah.
Bintang yang merupakan koordinator aksi penggalangan dana saat dijumpai klikkalsel.com menuturkan, aksi penggalangan dana selama satu hari tersebut merupakan bentuk aksi sosial, sekaligus sikap peduli terhadap sesama atau warga yang tertimpa musibah banjir, dan longsor.
“Intinya, semoga apa yang kami lakukan dapat membantu, dan meringankan beban saudara kita yang sedang tertimpa musibah, baik yang di Kotabaru, maupun yang di Provinsi Bengkulu,” ujar Bintang, penuh harap Selasa (30/4/2019) malam.
Bintang, menambahkan, jumlah dana yang terkumpul dari aksi mencapai Rp4.533.600, dan dana tersebut akan dibagi dua. Yakni, untuk warga Pulau Matasiri, dan Provinsi Bengkulu.
“Jadi untuk warga Provinsi Bengkulu sudah kami serahkan hari ini Rp2.266.800. Sementara dengan nominal yang sama untuk korban warga Pulau Matasiri-Kotabaru akan segera diserahkan,” pungkas Bintang.
Diketahui, aksi penggalangan dana selain diikuti Aliansi Mahasiswa, dan Pelajar Tanah Bumbu, tampak pula ikut serta kalangan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Tanbu, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Tanbu, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Tanbu, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Tanbu, serta Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Tanbu. (duki)
Editor : Amran