FPTI Kalsel Pasang Angkur Permanen di Tebing Sarigading Pagat, Mantapkan Jalur Panjat untuk Wisata

Tebing Sarigading Pagat, Mantapkan Jalur Panjat untuk Wisata

BARABAI, klikkalsel.com – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Bidang Panjat Tebing Alam dan Rekreasi kembali menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan aktivitas panjat tebing alam yang aman dan berkelanjutan.

Tim Panjat Tebing Alam dan Rekreasi FPTI Kalsel melakukan pemasangan angkur permanen pada lintasan Tyrolean di kawasan Tebing Sarigading Pagat, Kecamatan Batu Benawa, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Minggu (7/12/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan di jalur penghubung puncak multi-pitch dari tebing A ke tebing B, yang selama ini menjadi salah satu lokasi favorit pemanjat lokal.

Pemasangan angkur permanen dipimpin langsung Ketua Bidang Panjat Tebing Alam FPTI Kalsel, Muhammad Mukhlis, dan mendapat pendampingan penuh dari Kepala Bidang Vertical Rescue FPTI Kalsel Eddy Supriatna, sebagai langkah memastikan standar keselamatan sesuai prosedur teknis panjat tebing alam.

Ketua Bidang Tebing Alam FPTI Kalsel, Muhammad Mukhlis menjelaskan, pemasangan angkur permanen ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan keamanan bagi setiap pemanjat yang mencapai puncak.

“Tujuan utama pemasangan angkur permanen ini adalah agar titik pengaman pada bagian top bisa lebih kuat dan aman. Kami ingin memastikan bahwa setiap pemanjat yang naik ke puncak mendapatkan perlindungan maksimal,” jelas Mukhlis, kepada klikkalsel.com, Senin (8/12/2025)

Ia menambahkan, selama ini angkur sementara memang telah digunakan, namun tidak cukup untuk kebutuhan pengembangan jalur secara lebih serius dan berkelanjutan.

Dengan adanya angkur permanen, jalur Tyrolean di Tebing Sarigading kini memiliki standar keamanan yang lebih baik untuk digunakan dalam berbagai kegiatan, baik latihan maupun pengenalan panjat tebing kepada masyarakat.

Kegiatan ini juga menjadi bagian dari strategi FPTI Kalsel dalam mengembangkan wisata minat khusus, khususnya olahraga panjat tebing alam.

Baca Juga : Ketua FPTI Kalsel Apresiasi Tim Panjat Tebing Peraih Medali Perak di POPNAS XVII

Baca Juga : Sirkuit 1 Panjat Tebing 2025, Ajang FPTI Kalsel Muculkan Bibit-Bibit Atlet Muda

“Dengan jalur yang lebih aman, kami dapat mengadakan open trip panjat tebing secara lebih rutin. Ini penting untuk mengenalkan kepada masyarakat bahwa panjat tebing itu aman, asalkan dilakukan dengan prosedur keselamatan yang benar,” ujarnya.

Menurut Mukhlis, potensi Tebing Sarigading Pagat sangat besar. Alamnya yang eksotis dan tebing-tebingnya yang menantang menjadi daya tarik tersendiri di wilayah Kalimantan Selatan.

Ia berharap, dengan adanya fasilitas permanen dan sistem keamanan yang lebih matang, kawasan ini dapat menjadi salah satu destinasi wisata petualangan yang lebih dikenal, baik di tingkat daerah maupun nasional.

Pendampingan oleh Kabid Vertical Rescue FPTI Kalsel menjadi faktor penting dalam proses pemasangan angkur permanen. Sebab, jalur Tyrolean bukan hanya untuk pemanjat berpengalaman, tetapi juga untuk pemula yang mengikuti pelatihan atau wisata rekreasi.

Kolaborasi ini memastikan setiap titik ankur terpasang sesuai kaidah rescue, sehingga dapat menahan beban statis maupun dinamis yang mungkin terjadi saat kegiatan berlangsung.

“Pemasangan angkur permanen bukan hanya soal fisik peralatan, tetapi juga representasi komitmen dalam membangun budaya panjat tebing yang aman, terstruktur, dan berorientasi pendidikan,” imbuhnya.

Melalui jalur yang sudah dibenahi, pihaknya nantinya berencana akan lebih aktif menggelar Pelatihan panjat tebing alam, Open trip rekreasi, Pelatihan keselamatan vertical rescue dan Kegiatan wisata minat khusus yang melibatkan masyarakat luas

Mukhlis berharap, langkah ini dapat mendorong lahirnya lebih banyak pemanjat baru serta meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa panjat tebing dapat menjadi aktivitas aman, menyenangkan.

“Sekaligus menyehatkan apabila dilakukan dengan standar keselamatan yang benar,” pungkasnya. (airlangga)

Editor : Akhmad