BANJARMASIN, klikkalsel.com – Pengurus Daerah Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bakal menyelenggarakan kursus pelatihan pelatih Sport Climbing Level 1 Nasional di Kota Banjarbaru.
Kursus pelatih itu, rencananya akan digelar pada, Kamis 9 Maret 2023 mendatang, selama empat hari kedepan di salah satu hotel dan venue Wall Climbing FPTI Banjarbaru.
Rama Dhipayana, Biro Kepelatihan PD FPTI Provinsi Kalsel mengatakan, pelatihan itu digelar dalam rangka memenuhi SDM khususnya Pelatih Sport Climbing di daerah.
“Sebab di Koni masing-masing daerah, lisensi atau sertifikasi ini diminta untuk memenuhi administrasi dalam melakukan pemusatan latihan,” ujarnya, Jumat (3/3/2023).
Karena itu, guna memudahkan pengurus cabang untuk memenuhi administrasi tersebut, pengurus daerah mengadakan kursus pelatihan pelatih level 1 Sport Climbing.
Pelatihan ini, kata Rama sapaan akrabnya dibuka untuk umum, baik dari dalam daerah maupun luar pulau Kalimantan.
Namun, diharapkan pengurus cabang yang ada di Kalsel bisa mengirimkan perwakilanya untuk mengikuti pelatihan pelatih level 1 tersebut.
“Karena ini adalah momen bagus, kita dapat melaksanakan di daerah tanpa harus memikirkan biaya transportasi berlebih,” imbuhnya.
Selain dari federasi, pelatihan ini juga di buka untuk klub dan organisasi yang juga melakukan kegiatan Sport Climbing.
“Nantinya, sebelum mendaftar, klub atau organisasi itu harus mengantongi rekomendasi terlebih dahulu ke pengurus cabang FPTI sesuai domisilinya,” tuturnya.
Baca Juga : Atlet Senior Panjat Tebing Kalsel Toreh Medali Pertama dan Jadi Sejarah di Tingkat Nasional
Baca Juga : Taklukan Persib, Barito Putera Terima Bonus dari Pengusaha BAM
Hal itu guna mempermudah pihaknya melakukan pendataan. Sampai saat ini kata Rama, ada 7 orang di Kalsel yang memiliki lisensi Level 1 dan dua orang level 2.
“Namun, dari semua itu tidak semuanya aktif,” ungkapnya.
Atas dasar itu, pihaknya mengadakan pelatihan untuk pelatih guna menyeimbangkan jumlah SDM atau pemerataan pelatih di setiap daerah yang ada di Kalsel dan bertujuan untuk meningkatkan potensi atlet panjat tebingnya.
“Jadi secara pembinaan kita bisa sama, apa lagi sekarang Sport Climbing saat ini sudah masuk di POPDA sehingga dirasa perlu untuk setiap daerah dan sekolah ada pelatih yang sudah sertifikasi atau lisensi,” jelasnya.
Bagi peserta yang mengikuti, harus membayar administrasi sebesar Rp 2 juta per pesertanya. Mereka akan mendapatkan penginapan atau akomodasi serta makan selama kegiatan.
Kemudian, juga mendapatkan kaos kegiatan yang nantinya akan digunakan selama pelatihan berlangsung, baik materi ruangan hingga praktek di lapangan.
Adapun pemateri yang dihadirkan kata Rama, adalah Triyanto Budi Santosa selaku Biro Pelatih yang juga merupakan pelatih Nasional dari PP FPTI dan Pelatih DBON asal Semarang, Suhardi.
Kemudian ada juga pelatih lokal dari praktisi ULM, Ramadhan yang merupakan pelatih fisik serta satu orang fisioterapi.
Untuk informasi lebih lanjut silahkan klik Link : https://linktr.ee/FPTIKALSEL
Lebih lanjut, sarat untuk menjadi persyaratan dalam pelatihan ini, sebagai berikut :
1. Peserta harus berusia minimal 18 tahun.
2. Memiliki pengalaman menjadi Atlet atau Pelatih.
3. Mengantongi Rekomendasi dari Pengurus FPTI Cabang atau Provinsi.
4. Membawa peralatan Memanjat seperti Harness, Sepatu Panjat, Alat Belay dan Chalk Bag.
5. Membawa sepatu jogging dan pakaian olahraga.
6. Membawa laptop (disarankan) dan alat tulis.
Adapun Narahubung yang bisa dihubungi, Rama Dhipayana 0852 2200 0655. Email : fpti.pengprov.kalsel@gmail.com dan Instagram : @fptikalsel
Adapun target peserta dalam pelatihan ini, kata Rama sebanyak 30 orang.
“Tapi jika lebih tidak masalah dan kami harap setiap pengurus cabang daerah bisa mengirimkan perwakilanya,” pungkasnya. (airlangga)
Editor: Abadi