BANJARMASIN, klikkalsel.com – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Banjarmasin mulai menggelar latihan intensif sebagai bagian dari persiapan menghadapi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kalimantan Selatan 2025.
Program pemusatan latihan itu diikuti oleh atlet-atlet muda panjat tebing Banjarmasin yang diproyeksikan menjadi tulang punggung kontingen Banjarmasin dalam ajang olahraga antar pelajar terbesar di provinsi ini.
Ketua Umum FPTI Kota Banjarmasin, Ibni Achiruddin melalui Sekretaris Zhuardi Mufti Ramadhani mengatakan, latihan intensif ini bertujuan untuk mematangkan teknik, meningkatkan fisik, serta memperkuat mental para atlet menjelang kompetisi yang rencananya digelar pertengahan Mei 2025 mendatang.
Baca Juga Ketua FPTI Kalsel Hasnuryadi Dukung Atlet Indonesia di IFSC Climbing World Cup 2025
Baca Juga Hasnuryadi Sulaiman Dipercaya Sebagai Ketua Umum FPTI Kalsel
“Kami mulai melakukan pemusatan latihan sejak awal Mei. Ini adalah langkah awal untuk membentuk tim yang solid dan siap bersaing membawa nama baik Banjarmasin di POPDA mendatang,” ujarnya, Kamis (8/5/2025).
Latihan dilakukan secara rutin dengan porsi yang telah disesuaikan, baik di lintasan panjat tebing maupun tidak.
“Dibagi menjadi dua sesi, pagi dan sore,” imbuhnya.
Selain itu, FPTI juga menggandeng pelatih berpengalaman serta memberikan pendampingan gizi bagi para atlet.
Pemusatan tersebut berakhir pada Sabtu (9/5/2025) besok dan atlet diminta untuk istirahat dan menjaga kondisi agar tetap prima saat bertanding nangi.
Untuk diketahui, Popda Kalsel 2025 akan mempertandingkan 11 cabang olahraga (cabor), yang sebagian besar mengacu pada cabor yang dipertandingkan di tingkat nasional, yakni Popnas.
Beberapa venue yang akan digunakan di antaranya, GOR Hasanuddin untuk cabor gulat, panjat tebing, dan renang, Lapangan Kayutangi untuk panahan, Gedung Unlam untuk taekwondo dan Cabang menembak kemungkinan besar akan digelar di Peternakan atau Gedung Cendrawasih.
Kemudian, kabarnya Popnas yang semula direncanakan digelar di Medan dan Aceh, kini berpotensi dipindah ke Jakarta. Keputusan final akan ditentukan dalam rapat BOPOPSI (Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia) dalam waktu dekat. (airlangga)
Editor: Abadi
