BANJARMASIN, klikkalsel.com – Semangat muda, yang merupakan suatu Forum Komunitas anak muda berencana menggelar kegiatan yang bertajuk Banjar Mural Festival 2021.
Kegiatan festival rencananya akan di gelar pada Oktober 2021 mendatang. Festival ini akan dilaksanakan di 2 kota bersamaan yakni Banjarmasin dan Banjarbaru.
Festival ini besifat kurasi. Karya-karya yang didaftarkan oleh seniman muralis akan dipilih oleh Hajriansyah selaku kurator festival.
Festival yang digelar Semangat Muda ini digelar secara terbatas, yakni hanya menerima sebanyak 20 peserta baik individu atau kelompok. Peserta yang lolos proses kurasi akan merealisasikan karyanya dalam festival ini.
Festival ini nanti akan dilaksanakan pada tanggal 12 hingga 17 Oktober 2021 dengan rangkaian acara mural performance, webinar dan talkshow.
Novyandi Saputra selaku direktur festival menyatakan bahwa festival ini menjadi titik awal menjadikan Banjarmasin dan Banjarbaru sebagai kota yang apresiatif dan secara sadar memberi ruang bersuara kepada masyarakatnya diwakili oleh para seniman muralis.
“Banjar Mural Festival yang dilaksanakan di dua kota ini akan dilaksanakan di Jalan RE. Martadinata (dinding Pelindo) untuk kota Banjarmasin dan di jalan Nadjmi Adhani (dinding PLN) untuk kota Banjarbaru,” ucapnya, Jumat (17/9/2021).
Novyandi Saputra menyatakan jika festival mural ini bertujuan untuk menangkap reaksi dalam memaknai sebuah karya visual yang memiliki pesan langsung terhadap masyarakatnya disamping menjadikan ajang kampanye positif tentang hidup bergotong – royong, menjaga daya kritis dan memaknai arti persoalan sosial hari ini.
“Kampanye-kampanye yang lebih segar dan organik yang muncul dari semangat seniman dan komunitas atau kelompok muralis yang terlibat bisa diwakilkan oleh gambar-gambar yang menghiasi sudut-sudut kota,” tuturnya.
Selain itu, Putra Qomaluddin Atta Nurriqli selaku founder Semangat Muda menyatakan jika festival ini akan menghadirkan coffee shop atau kedai kopi sebagai titik lokasi kegiatan.
“Selain karena kopi yang belakangan ini menjadi sebuah kebiasaan baru masyarakat, kehadiran coffee shop atau kedai kopi ini juga sebagai bentuk dukungan terhadap pemajuan UMKM yang terlibat dalam festival ini,” paparnya.
Qomaluddin juga menyatakan jika panitia penyelenggara festival membuka bentuk kerja sama bagi sponsor atau pihak yang ingin mendukung penyelenggaraan kegiatan ini.
“Untuk sementara Gudang Garam telah menjadi salah satu sponsorship dalam festival ini,” imbuhnya.
Mural, atau yang secara umum disebut street art, adalah ekspresi seni publik. Dengannya dinding yang menjadi pemisah antar manusia dan kepentingannya, menjadi suara yang dapat memerantarai kepentingan bersama.
“Seni ini, selain menjadi media refleksi dan aspirasi publik, juga menawarkan keindahan penuh garis dan warna,” jelasnya.
“Banjar Mural Festival 2021 memanggil para seniman muralis untuk berkontribusi terhadap keindahan dan suara warga kota,” tambahnya.
Selain itu menurutnya masyarakat urban yang memiliki karakter berjiwa seni tinggi haruslah membuat ruang untuk memvisualisasikan pola pikir masyarakatnya melalui karya seni melalui visual yang hadir secara langsung di tengah masyarakat sebagai karakter dari sebuah kota.(fachrul)
Editor : Amran