Sosial  

FKPT Kalsel Sosialisasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme Jelang Pilkada dan Nataru

Ketua FKPT Kalsel H Aliansyah Mahadi (Didit)

TANJUNG, klikkalsel.com – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar kegiatan sosialisasi Cegah, radikal dan terorisme Se-Kabupaten/Kota sebagai langkah antisipasi menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, perayaan Natal, dan tahun baru (Nataru), Sabtu (16/11/2024).

Dalam sosialisasi itu, FKPT Kalsel menggandeng berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga perwakilan pemuda.

Fokus utama dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga persatuan, toleransi, serta kewaspadaan terhadap potensi ancaman radikalisme yang dapat mengganggu stabilitas keamanan.

Ketua FKPT Kalsel H Aliansyah Mahadi atau akrab disapa Didit mengatakan, kegiatan sosialisasi tersebut merupakan bentuk kolaborasi FKPT Kalsel sebagai perpanjangan tangan dari BNPT RI dengan Kesbangpol Kalsel.

Baca Juga Melalui Program Kenduri, FKPT Kalsel Ajak Masyarakat Cegah Radikalisme

Baca Juga BNPT Apresiasi Kinerja FKPT Kalsel Menjalankan Program Pencegahan Terorisme

“Mengundang perwakilan Kodim dan Polres Tabalong serta Balangan,” ujarnya.

Kemudian juga dihadiri Kesbangpol, pimpinan NU dan Muhammadiyah tokoh dan sejumlah instansi serta organisasi terkait dari dua Kabupaten. Yakni Tabalong dan Balangan.

Foto bersama peserta sosialisasi yang dilaksanakan FKPT Kalsel

“Totalnya kurang lebih sekitar 50 orang peserta diantaranya, Dandim Tabalong dan Balangan Polres Tabalong dan Balangan, Kemenag FDKM,FPK , BPS, FKUB, tokoh, Generasi Muda, sekitar 40 Orang,” ungkapnya.

Dalam sosialisasi tersebut, pihaknya menyampaikan bahwa momen Pilkada dan perayaan Nataru sering kali menjadi celah bagi kelompok-kelompok tertentu untuk menyebarkan paham radikal.

“Kami ingin memastikan masyarakat di Kalsel tetap hidup dalam harmoni dan damai. Dengan meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat, kita dapat mencegah segala bentuk ancaman yang merusak ketertiban umum,” tuturnya.

Selain sosialisasi, FKPT Kalsel juga mengajak peserta untuk aktif melaporkan setiap indikasi yang mencurigakan kepada pihak berwenang.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya radikalisme dan pentingnya menjaga kedamaian menjelang perayaan besar serta pesta demokrasi.

Lebih lanjut, kata Didit, kegiatan ini merupakan program kerja pihaknya di tahun 2024 yang harus dituntaskan.

Di Tabalong ini merupakan lokasi yang kedua, selanjutnya kegiatan serupa juga akan dilaksanakan di tiga kabupaten yakni, Banjar, Banjarbaru dan Banjarmasin.

Untuk diketahui, kegiatan sosialisasi tersebut juga dibuka Kabid Wasmas Kesbangpol Kalsel, Agus Prabowo yang juga merupakan pemateri bersama ketua FKPT Kalsel. (airlangga)

Editor: Abadi