BANJARMASIN, klikkalsel.com – Upaya agar mahasiswa memiliki pengalaman berkegiatan dan belajar yang terbaik selama menempuh studinya di Fakultas Hukum, Universitas Islam Kalimantan (FH Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari, menyiapkan berbagai fasilitas praktik tentang Ilmu Hukum.
Dekan FH Uniska, Dr Afif Khalid menjelaskan, tujuan diadakan sejumlah fasilitas keilmuan di bidang hukum tersebut, sebagai perangsang agar mahasiswa yang menuntut ilmu di FH Uniska lebih bersemangat.
“Sesuai dengan visi dari pengajar yaitu 60 persen teori dan 40 persen praktisi,” kata Dekan FH Uniska itu, Rabu (22/6/2021).
Ia menjelaskan, sejumlah fasilitas itu seperti ruang seminar yang diperuntunkkan untuk mahasiswa FH mengadakan kegiatan, baik diadakan secara offline maupun online.
Kemudian, FH Uniska juga membangun ruangan sidang peradilan semu yang representatif. Sesuai dengan lembaga-lembaga peradilan seperti meja, baju untuk persidangan.
“Fasilitas ini tidak hanya ada di kampus Banjarmasin, tapi juga di kampus Uniska Banjarbaru,” ungkapnya.
Selain ruang sidang peradilan semu, FH Uniska juga memiliki ruangan mediasi dan ruang legal drafting yang berkaitan dengan praktik bagaimana pembuatan akta-akta drafting oleh mahasiswa.
“Kedepannya dapat diarahkan kepada mahasiswa yang bisa jadi mengambil magister kenotariatan atau menjadi notaris,” tegasnya.
Afif juga menambahkan, di FH Uniska juga memiliki ruangan semu lidik dan sidik yang artinya di ruangan tersebut nantinya mahasiswa akan diajarkan secara semu bagaimana proses penyidikan dan penyelidikan tindak pidana.
“Tak hanya itu, FH uniska baru – baru ini juga memiliki ruangan perpustakaan khusus keilmuan hukum dan Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) yang insha Allah tidak mengecewakan,” tuturnya.
Kendati demikian, dengan adanya fasilitas tersebut, ia berharap mahasiswa yang menuntut ilmu di FH Uniska merasa nyaman dan termanjakan saat menuntut ilmu.
Baik itu pelajar maupun tenaga pengajar yang dapat memanfaatkan fasilitas tersebut baik secara teori dan praktisi. Mahasiswa yang datang ke FH untuk tidak main-main dalam artian benar-benar menuntut ilmu hukum.
“Sehingga bisa menghasilkan mahasiswa lulusan FH yang berkualitas dan berintelektual tinggi, serta menjadi praktisi hukum yang handal,” harapnya.
Kedepanya, FH Uniska merencanakan akan mengadakan lomba praktik pengadilan semu tingkat mahasiswa sekaligus sebagai tolak ukur. Seperti apa dan sudah sampai mana pemahaman mahasiswa dalam menempuh studi ilmu hukum.
“Semua itu tujuanya seperti misi FH Uniska selain untuk menjadi praktisi handal dalam bidang hukum, juga dapat menjadi akademisi dan mediator dalam ilmu hukum,” pungkasnya.(airlangga)
Editor : Amran
