MARTAPURA, klikkalse.com – Kondisi makro Kabupaten Banjar menunjukkan tren positif pada triwulan kedua tahun 2025. Berdasarkan laporan terbaru, pertumbuhan ekonomi daerah menyentuh angka 4,93 persen, diiringi lonjakan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang kini mencapai level 75.
Data tersebut dipaparkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS Kabupaten Banjar, Edi Erwan Novian Nur, saat beraudiensi dengan Bupati Saidi Mansyur di Mahligai Sultan Adam, Martapura, Rabu (19/11/2025).
Edi menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi sebesar 4,93 persen membuktikan geliat usaha masyarakat tetap stabil meski di tengah tekanan ekonomi nasional. Kabar menggembirakan juga datang dari sektor kualitas hidup.
“Ada kenaikan IPM yang signifikan, dari poin 74 menjadi 75. Kenaikan lebih dari satu poin ini menjadi indikator keberhasilan program pemerintah di sektor kesehatan, pendidikan, dan peningkatan standar hidup masyarakat,” paparnya.
Terkait angka kemiskinan, meski terjadi fluktuasi kecil akibat kenaikan harga pangan nasional dan faktor bencana alam, Edi menegaskan posisi Kabupaten Banjar masih sangat aman di level nasional.
Baca Juga : Pemkab Banjar Gelar Tera Ulang UTTP di Pasar Karang Intan, Jamin Keakuratan Alat Timbang Pedagang
Baca Juga : Pemkab Banjar Targetkan Eliminasi TBC pada 2030
“Angka kemiskinan kita masih masuk dalam kategori sangat rendah. Secara nasional, Kabupaten Banjar berada di peringkat ketujuh daerah dengan tingkat kemiskinan terendah,” tegas Edi.
Adapun kenaikan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) dari 2,1 persen ke 2,6 persen dinilai sebagai fenomena musiman. Hal ini disebabkan adanya angkatan kerja baru (lulusan sekolah/kuliah) yang sedang dalam masa penyesuaian pasar kerja. Secara angka absolut, penambahan tersebut hanya berkisar 100 orang.
Menanggapi laporan tersebut, Bupati Banjar H Saidi Mansyur menyatakan bahwa data BPS akan menjadi kompas utama dalam menyusun strategi pembangunan ke depan. Ia berkomitmen untuk terus mempertajam program kerja agar dampak pembangunan lebih terasa hingga ke tingkat akar rumput.
“Pemkab Banjar akan terus memperkuat sinergi dengan BPS. Kebijakan yang akurat harus didasarkan pada data yang valid agar visi Banjar yang Maju, Mandiri, dan Agamis dapat terakselerasi dengan tepat sasaran,” pungkas Bupati. (*)
Editor:





