Edukasi Sejak Dini, Siswa-Siswi SDN Kuin Cerucuk 1 Banjarmasin Lakukan Pemilahan Sampah

Para siswa SDN Kuin Cerucuk 1 Banjarmasin saat membersihkan sampah dilingkungan sekolahnya

BANJARMASIN, klikkalsel.com – Ditengah status Darurat Sampah, Siswa-Siswi SDN Kuin Cerucuk 1 Kota Banjarmasin, mulai membiasakan diri memilah sampah dari sumbernya.

Inisiatif yang dilakukan tersebut merupakan salah satu bentuk kontribusi SDN Kuin Cerucuk 1 Banjarmasin untuk berkontribusi dalam mengurangi sampah.

Para siswa-siswi itu pun diajarkan untuk membedakan sampah organik dan anorganik, serta diberi pemahaman tentang cara memanfaatkan sampah plastik dengan mendaur ulangnya menjadi barang-barang bernilai guna.

Sebagai bagian dari Program Adiwiyata, SDN Kuin Cerucuk 1 Banjarmasin berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan.

Program ini meliputi berbagai kegiatan seperti penghijauan, pengelolaan sampah berbasis 3R (Reduce, Reuse, Recycle), dan upaya meningkatkan kesadaran siswa mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

Baca Juga : Gerak Cepat Penuntasan Masalah Sampah, Ananda Tutup TPS Liar di Kawasan Banjarmasin Selatan

Baca Juga : Darurat Sampah Semakin Pelik, Ananda Tekankan SKPD Gerak Cepat Atasi Persoalan TPS Ilegal

Kepala SDN Kuin Cerucuk 1 Banjarmasin, Alwiyati, mengatakan bahwa program ini merupakan bagian dari komitmen sekolah untuk mendidik siswa agar lebih peduli terhadap lingkungan sejak dini.

“Dengan terbiasa mengelola sampah dengan benar, siswa akan tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab terhadap lingkungan di masa depan,” ujarnya, Selasa (25/2/2025).

Upaya yang dilakukan oleh SDN Kuin Cerucuk 1 Banjarmasin ini sejalan dengan visi Kota Banjarmasin untuk mengurangi tumpukan sampah dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan.

Melalui keterlibatan sekolah dalam gerakan ini, diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk berkontribusi dalam mengatasi masalah sampah yang semakin mengkhawatirkan.

“Kami ingin membuktikan bahwa perubahan bisa dimulai dari langkah kecil. Kebiasaan baik dalam mengelola sampah sejak dini akan menjadi fondasi penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat,” pungkasnya.(fachrul)

Editor : Amran