BANJARMASIN, klikkalsel.com – Program pembentukan 2.000 UMKM baru dinilai sangat bagus untuk menumbuhkan perekonomian warga yang saat ini lesu, akibat pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, Anggota DPRD Banjarmasin dapil Banjarmasin Utara H Sukrowardi mengajak, para konstituennya untuk membentuk UMKM baru.
Apalagi, kata dia, saat ini Pemko Banjarmasin menyiapkan anggaran sebanyak Rp3,3 miliar dikucurkan melalui 7 SKPD untuk mendukung pembentukan UMKM.
“Program pembentukan UMKM baru ini bagus dan benar, jadi harus didukung dan berlanjut di era Ibnu-Arifin, sebagai walikota dan wakil walikota Banjarmasin,” katanya usai mengikuti reses di Kecamatan Banjarmasin Utara, Jumat (2/7/2021).
Menurutnya, UMKM masih perlu ditumbuhkembangkan untuk penguatan ekonomi warga. Bahkan, ia menyarankan ada suatu kawasan yang diplot sebagai pusat UMKM budaya.
“Misalnya di Pangeran, di sana dibentuk sejumlah UMKM kue kering dan basah atau wadai-wadai khas Banjar. Termasuk kain sasirangan,” ucapnya.
Ia yakin, UMKM ikonik budaya tersebut mampu meningkatkan perekonomian warga, asalkan didukung dengan pemasaran, kreativitas dan permodalan. “Ditambah lagi sekarang sudah serba online atau digital, jadi UMKM mudah untuk memasarkan produknya,” ujarnya.
Kemudian, saat even resmi, UMKM tersebut dilibatkan untuk memasarkan produknya.
Ia juga mengatakan, para pelaku UMKM untuk mengingat di balik setiap musibah pasti ada berkah. “Contohnya di masa Covid-19 ini, banyak masker olahan ekonomi kreatif yang laku keras, seperti masker sasirangan dan sebagainya,” sebutnya.
Politi fraksi Golkar DPRD Banjarmasin ini juga berharap, program pariwisata religi terus dikembangkan, karena bisa sejalan dengan UMKM.
Tak lupa ia kembali meminta warga untuk membudayakan perilaku 3M untuk mencegah Covid-19, yakni mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker. (farid)
Editor : Amran
