BANJARMASIN, klikkalsel.com – Perkembangan politik menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel hampir bisa dipastikan hanya dua pasangan yang bakal meramaikan Pilgub Kalsel 2024. Kedua pasangan tersebut adalah Raudatul Jannah (Acil Odah)–Akhmad Rozanie dan Muhidin–Hasnuryadi.
Mereka masing-masing sudah mengamankan syarat minimal 11 kursi untuk maju kontestasi Pilkada 2024. Hal ini diperkuat dari rekomendasi gabungan partai pengusung yang memiliki kursi di DPRD Kalsel hasil Pemilu 2024.
Acil Odah–Rozanie saat ini mengantongi 30 kursi dari Golkar (13), Nasdem (10), dan Gerindra (7). Sedangkan Muhidin–Hasnuryadi sementara mengumpulkan 15 kursi dari PAN (6), PKS (6), dan Demokrat (3).
Sementara itu, tersisa tiga partai yang belum menentukan arah usungan dan dipastikan tidak bisa membuat poros baru karena jumlah kursi tidak mencukupi 11 kursi. Tiga partai tersebut yakni PDIP (3), PKB (6), dan PPP (1).
Sekretaris DPD PDIP Kalsel, Berry Nahdian Furqon mengaku sudah melaporkan perkembangan situasi politik ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP. Termasuk soal figur yang muncul.
“PDIP Kalsel belum bisa mengumumkan untuk merapat ke mana. Sekarang kami masih menunggu arahan DPP,” ucapnya Selasa (23/7/2024).
Baca Juga : Jumat Berkah, Acil Odah-Rozanie Terima SK Rekomendasi Pencalonan Langsung dari Airlangga
Berry mengatakan, ada enam nama yang sudah mengembalikan formulir penjaringan bakal calon gubernur dan wakil gubernur ke DPD PDIP Kalsel. Mereka adalah Raudatul Jannah, Akhmad Rozanie Himawan, Anang Syakhfiani, Nasrullah AR, Denny Indrayana, dan Zairullah Azhar.
“Nama-nama tersebut juga sudah disampaikan ke DPP untuk dijadikan pertimbangan,” imbuhnya.
Berry menyatakan PDIP tak menutup pintu untuk figur lain. Sebab, bisa saja pendaftaran penjaringan dilakukan langsung ke DPP PDIP.
“Sepanjang KPU belum membuka masa pendaftaran Pilkada, rekomendasi dari DPP bisa terbuka untuk siapa saja. Tentu dengan masukan-masukan yang diberikan oleh DPD,” pungkasnya.(rizqon)
Editor : Amran