BANJARMASIN, klikkalsel.com – Kurang lebih dua pekan sudah Jembatan Sei Alalak atau lebih dikenal masyarakat dengan sebutan Jembatan ‘Basit’ terlihat gelap gulita. Hal itu terjadi karena penerangan yang ada mati total. Diduga hal itu menyebabkan sejumlah fasilitas yang ada di kawasan tersebut dicuri oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
Hal tersebut, dikatakan salah satu warga yang rumahnya tidak jauh dari lokasi jembatan, Wati (47), bahwa lampu atau penerangan di jembatan tersebut mati karena kabel-kabel di saklar utama ada yang mencuri.
“Waktu itu ada petugas PLN datang untuk ke sentral yang ada di bawah jembatan dan melihat banyak kabelnya hilang yang berakibat padamnya penerangan di jembatan,” kata Wati kepada klikkalsel.com Rabu (16/2/2022).
Dari itu, ia baru tahu penyebab selama ini penerangan di Jembatan Basit padam total. Kemudian, saat itu juga Wati menanyakan sampai kapan akan diperbaiki.
Namun, ujar Wati petugas PLN yang datang tidak bisa memberi kepastian dan akan merundingkannya terlebih dahulu kepada atasan mereka.
“Kita (petugas PLN) bicarakan dulu ke pihak atasan,” ujar Wari meniru perkataan petugas PLN itu.
Hingga sampai saat ini, ia masih menunggu penerangan di Jembatan Basit dapat diperbaiki dan berharap secepatnya bisa berfungsi kembali.
“Harapan saya secepatnya diperbaiki, kan enak kalau terang. Sebab saat gelap kemarin ada orang yang jatuh kasihan,” tuturnya.
Baca Juga : Jawab Keresahan Masyarakat, Satreskrim Polresta Banjarmasin Ringkus Komplotan Pencuri Tutup Gorong-Gorong
Baca Juga : Seorang Pria Diduga Tenggelam di Bawah Jembatan Basit
Sementara itu, dari informasi dihimpun PPK 1.5 Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan (Kalsel), Andika Mulrosa mengungkapkan, kalau lampu penerangan dan up lighting Jembatan Sei Alalak tidak berfungsi, lantaran kabel utilitasnya diduga telah dicuri.
“Karena kabel utilitasnya hilang, sehingga membuat semua lampunya menjadi tidak berfungsi,” ujarnya.
Lebih lanjut, untuk menyikapi hal tersebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin dan juga sudah melaporkan ke pimpinan terkait hilangnya kabel utilitas tersebut.
“Intinya akan kita tindak lanjuti segera, karena ini utilitasnya utilitas khusus, sehingga juga ini perlu waktu untuk pengadaan dan mobilisasi utilitas yang hilang,” jelas Andika.
Kemudian, pihaknya juga akan melakukan pelaporan kepada pihak kepolisian, terkait adanya dugaan tindak pidana pencurian kabel utilitas lampu penerangan dan up lighting yang ada di jembatan Sei Alalak.
“Biar ada efek jera untuk terduga pelaku pencuri kabel tersebut, dan untuk kedepannya agar adanya pengamanan di sekitar jembatan, sehingga hal tersebut tidak terulang kembali,” tuturnya.
Untuk mengatasi agar kejadian serupa tidak terjadi lagi, pihak BPJN akan mengupayakan memasang CCTV untuk pengawasan di jembatan Sei Alalak.
“Ya setidaknya untuk mengamankan area jembatan Sei Alalak dan juga meminimalisir tindak kriminal di area jembatan Sei Alalak,” pungkas Andika. (airlangga)
Editor: Abadi