Dua Kali Ajukan Pengunduruan Diri, Permintaan Anis Suroyo Dikabulkan

Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina. (foto : fachrul/klikkalsel)

BANJARMASIN, klikkalsel – Kepala Dinas Kesehatan Anis Suroyo dipastikan telah mundur dari jabatannya setelah sebanyak dua kali mengajukan pengunduran diri.

Anis akan digantikan Lukman yang saat ini menjabat Sekretaris Dinas Kesehatan sebagai Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarnasin. Pngu duran Anis Suroyo menambah daftar kekosongan pejabat struktural Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin menjadi enam orang.

Walikota Banjarmasin H Ibnu Sina mengungkapkan, Anis Suroyo sudah dua kali mengajukan surat pengunduran diri, namun yang pertama tidak di terima. Kemudia terakhir Anis Suroyo kembali mengajukan pengunduran dirinya, dengan beberapa alasan.

“Pertama beliau mengajukan pengunduran diri, saya masih bisa motivasi beliau untuk terus menyelesaikan tugasnya. Dan yang kedua beliau kembali mengajukan pengunduruan diri dengan alasan sudah tidak mampu lagi, lalu alasan beliau juga ingin mengurus keluarga,” paparnya, Selasa (2/10/2018).

Pemkot Banjarmasin saat ini memiliki target besar untuk segera menyelesaikan Rumah Sakit Sultan Suriansyah, maka dari itu H Ibnu Sina berharap, pengunduran diri Kepala Dinas Kesehatan tersebut bisa menyelesaikan banyak persoalan, dan tidak menimbulkan persoalan baru.

“Tahun depan pembangunan Rumah Sakit itu sudab diserahkan ke PUPR dan aspek pembangunan pun sudah tidak ada masalah,” jelasnya.

“Jadi Pak Lukman yang menggantikan beliau sebagai PLT, dan saya ingin sesegeranya yang tertunda cepat diselesaikan termasuk juga urusan internal di Dinas Kesehatan,” Ucap Ibnu Sina.

Sedangkan untuk pejabat definitif yang mengisi kekosongan jabatan di Pemerintahan Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina mengatakan kemungkinan bisa di lelang kembali.

Karena ditahun ini ada sebanyak enam jabatan yang kosong karena ditinggal pensiun. “Nanti kami roling lagi sekali mana yang akan kita lelang. Staf Ahli kosong dua, terus Assisten juga kosong dua, lalu PUPR, dan sekarang Dinkes jadi ada enam,” tandasnya. (fachrul)

Editor : Alfarabi