KANDANGAN, klikkalsel.com – Ketua Damang Adat Dayak Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Sakarani dan Ketua Damang Adat Hulu Sungai Selatan (HSS) Ancau Man mengimbau kepada masyarakat Adat Dayak untuk menahan diri dan tidak mudah terprovokasi terhadap isu-isu yang berkembang di Media Sosial.
Menurutnya permasalahan pembunuhan yang terjadi di Dusun Bangkaun Desa Muara Ulang Kec Loksado biarlah ditangani pihak Polri.
“Karena penegakan hukum terhadap kasus tindak pidana, Polril ah yang berhak menanggani, untuk itu kita berharap permasalahan segera selesai.”
Selain itu kedua tokoh Damang Adat Dayak berharap, masyarakat bisa menjaga keamanan dan ketertiban agar tetap kondusif di Kalsel
Sementara Ketua Dewan Adat Dayak HSS Jani mengimbau, kepada masyarakat Desa Ulang bersama sama mengaja keamanan dan ketertiban serta tidak mudah percaya dengan isu-isu yang berkembang di medsos dan di masyarakat, yang tidak bisa dipertanggung jawabkan.
Baca Juga : Wagub Kalsel Sambut Audiensi Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional
Baca Juga : Gaungkan Pesona Geopark Meratus yang Diakui UNESCO, Tour de Loksado Kembali Digelar
Biarlah permasalahan pembunuhan Polri yang menanggani.
Selain itu Pembakal Ulang Kec. Loksado Stepanus mengimbau kepada seluruh masyarakat, kasus yang terjadi di Desa Ulang, agar warga menahan diri.
“Mari jaga keamanan dan ketertiban bersama, biar permasalahan ini kita serahkan kepada Kepolisian yang menangganinya. Pesan Ulun kepada masyarakat ulun, marilah kita sama-sama menahan diri, jangan sampai terprovokasi dgn hal-hal yang tidak bertanggung jawab. Mari jaga bersama sama keamanan dan ketertiban di Desa Ulang,” pungkasnya. (rel/klik)
Editor : Akhmad
