KANDANGAN, klikkalsel.com – Cabang Olahraga (Cabor) Drumband Kota Banjarmasin berhasil memperoleh dua medali emas pada ajang Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan (Porprov Kalsel) XI di Hulu Sungai Selatan (HSS).
Diketahui, perolehan dua medali emas itu didapat Drumband Kota Banjarmasin dari hasil dua mata lomba yaitu LBB (Lomba Baris Berbari) dan LUG (Lomba Unjuk Gelar) yang telah selesai dilaksanakan, Jumat (4/11/2022) kemarin malam.
Sedangkan dua mata lomba lainya, seperti LBJP (Lomba Berbaris Jarak Pendek) akan dipertandingkan pada Minggu (6/11/2022) dan LKKB (Lomba Ketahanan dan Ketepatan Berbaris) pada Senin (7/11/2022) mendatang.
Dikatakan Ketua Harian PDBI Kalsel, Ari Bimo Gagah Prakoso, pada Porprov Kalsel XI kali ini cabang drumband diikuti hanya 5 daerah dari 13 Kabupaten/Kota di Bumi Lambung Mangkurat.
“Yaitu Banjarmasin, Banjarbaru, Hulu Sungai Utara(HSU), Kotabaru dan Tabalong,” ungkapnya.
Lebih jauh, pihaknya menginginkan, pelaksanaan Porprov Kalsel XI dapat berjalan lancar meski masih jauh dari yang diharapkan.
Karena sebelumnya, PDBI Kalsel berencana untuk memainkan delapan mata lomba. Namun, dari panitia pelaksana Porprov XI hanya menetapkan dengan empat mata lomba saja.
Baca Juga : Bupati HSS Kalungkan Medali ke Juara Porprov Xl Kalsel
Baca Juga : Atlet Karate HSS Toreh Medali Emas dan Perak di Nomor Kata Perorangan Senior Putra
Dengan hanya ditetapkan empat mata lomba saja yang dipertandingkan, hal itu ternyata akan memberi pengaruh tentang kesiapan jangka panjang untuk yang lolos ke tingkat selanjutnya.
“Porprov ini untuk persiapan Kejurnas yang rencananya akan dilaksanakan di Kota Madiun pada Desember nanti,” ujarnya.
Pasalnya, dalam kejurnas nanti cabor Drumband akan mempertandingkan sebanyak 11 mata lomba.
“Kita harus ekstra sedangkan waktu kita hanya satu bulan mempersiapkan kontingen Kalsel untuk kejurnas nanti,” imbuhnya.
Di samping itu, Koordinator Juri Cabor Drumband di Porprov Kalsel XI, Usman Agus P yang juga merupakan Kabid Binpres di Kepengurusan PDBI Pusat menjelaskan, berbagai teknis penilaian dalam setiap mata lomba yang dipertandingkan.
“Seperti LBB, pada dasarnya baris berbaris jadi yang pasti lebih memprioritaskan segi baris berbaris yang didukung dengan musik dan gerakan,” jelasnya.
Kemudian, penilaian LUG ini mencakup sebuah koreografi beriringan dengan musik serta penampilan dengan aksesoris seperti bendera yang menjadi daya tarik pada mata lomba tersebut.
Lebih lanjut, Usman Agus P juga nampak menyayangkan pada Porprov ini hanya mempertandingkan empat mata lomba. Sedangkan pada tingkatan selanjutnya ada banyak mata lomba yang akan dipertandingkan.
Terlebih, ia melihat di Kalsel sudah memiliki potensi dan sangat memungkinkan menjadi unggulan di tingkat selanjutnya setelah Porprov.
Dari lima daerah yang tampil di Porprov XI ini, Usman mengungkapkan yang terlihat sangat berpotensi, sementara ini adalah Banjarmasin, Banjarbaru dan HSU.
“ketiganya ini sangat berpotensi sekali, terlihat dari kerjasama dan lebih keunggulannya pun dapat dibilang baik,” pungkasnya. (airlangga)
Editor: Abadi