BANJARMASIN, klikkalsel.com – Keterlambatan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) Solar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) sering kali kosong, hal itu menjadi perhatian Wakil Rakyat di DPRD Kalsel sehingga akan membentuk tim Satgas.
Sejumlah perwakilan organda Kalsel dan Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (APTI) Kalsel pun melaporkan hal itu ke DPRD Kalsel.
Menyikapi keluhan dari APTI, anggota DPRD Kalsel Komisi III, H Gt Abidinsyah, membenarkan beberapa perwakilan dari APTI permasalahan yang terjadi di lapangan dan solusi terbaik agar para sopir yang bertugas tidak terhambat dalam pengantaran.
“Kemarin Komisi III DPRD Kalsel menerima audiensi sejumlah perwakilan Organda Kalimantan Selatan dan APTI di ruang rapat Komisi III lantai 4 Kantor DPRD Kalsel,” katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (26/6/2021).
Baca Juga : Kepala BNN Kota Banjarmasin Jamin Pecandu Narkoba Melapor Tak Ditangkap
Dikatakanya pula pada audiensi, selama ini, para sopir mengalami kelangkaan BBB (Solar) di SPBU yang ada di Kalsel.
Sementara ketika mereka membawa angkutan selalu mengalami keterlambatan disebabkan ketika mengisi BBM Solar di SPBU sering kali kosong.
“APTI yang meminta BBM (Solar) tetap normal, maka disepakati akan segera membentuk Tim Satgas yang dipasilitasi oleh Biro Ekonomi bersma Pertamina, dan kita akan merekomendasikan kepada Biro Ekonomi dan Pertamina dalam waktu satu Minggu kedepan Tim Satgas sudah terbentuk,” pungkasnya.(azka)
Editor : Amran
