Balangan, klikkalsel.com – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3A P2KB PMD) Kabupaten Balangan mengadakan Workshop Kader Bina Keluarga Remaja (BKR), di Aula SKB, Paringin, Rabu (26/11/2025).
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Serta Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Balangan, Munisih, menyampaikan workshop ini diadakan dalam rangka mencegah pernihakan usia dini.
Dimana pesertanya berjumlah 120 orang, terdiri dari BKR se-Kabupaten Balangan, penyuluh Keluarga Berencana (KB) dan Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) Sanggam.
“Dalam rangka pencegahan pernikahan dini, pesertanya berjumlah 120 orang, terdiri dari kader bina keluarga remaja se-Kabupaten Balangan, sekitar 90 orang, kemudian kawan-kawan dari penyuluh KB sekitar 30 dan juga dari GATI,” sampainya.
Baca Juga : Wabup Balangan Dorong Peningkatan Mutu Layanan KIA Melalui Visitasi di RSUD Datu Kandang Haji
Baca Juga : Balangan Bentuk Fasilitator Daerah untuk Perkuat Sekolah Ramah Anak
Munisih menyampaikan, kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, pendanaannya disupport oleh PT. Adaro Indonesia.
“Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, kemudian anggaran dananya 100 persen dari CSR PT Adaro,” sampainya.
Selain pencegahan terkait pernikahan usia dini, pada workshop ini kader BKR diberikan pemahaman untuk menghindari tiga hal, seks bebas, merokok dan NAPZA kemudian disampaikan lagi kepada rekan-rekannya saat Posyandu remaja.
“Tujuannya, untuk memberikan pemahaman, terutama pada para kader di lapangan, dalam kegiatan Posyandu remaja, tentang tugas mereka untuk memberikan pemahaman kepada kawan-kawan, adik-adik kita remaja untuk menghindari tiga hal, seks bebas, merokok dan NAPZA, itu yang perlu dihindari,” ujarnya.
rfk/klik





